-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Bentrok di Morowali Utara Mengakibatkan Dua Orang Meninggal Dunia

    Alam - Admin 2
    15/01/23, 17:58 WIB Last Updated 2023-04-10T21:46:22Z
    Wargata.com, Sulteng - Bentrok antar pekerja asing dengan pekerja lokal di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara pada Sabtu kemarin, 15 Januari 2023, mengakibatkan Dua orang karyawan meninggal Dunia, yang mana Satu TKA dan Satu TKI serta 69 diduga provokator telah diamankan pihak kepolisian

    "Jumlah korban yang meninggal Duni ada Dua, Satu Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI), bukan Tiga Karena yang satu masih bisa di selamatkan setelah sampai di RS", Kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto. 

    Lebih lanjut, bahwa sebelumnya ada kerusuhan terlebih dahulu saat pertemuan antara karyawan dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dengan pihak perusahaan pada Jum'at lalu, 13 Januari 2023, dimana ketika pertemuan itu, karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan namun belum ada kesepakatan.

    "karena belum ada kesepakatan, karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan surat pemberitahuan melakukan aksi mogok kerja, Menanggapi hal itu, pihak perusahaan mengeluarkan surat jawaban dari delapan tuntutan karyawan, dimana sejumlah tuntutan telah disetujui namun di antara tuntutannya perlu tindak lanjut yaitu, mengenai penghentian karyawan yang telah habis masa kontraknya", Ucapnya. 

    Sedangkan terkait perpanjangan kontrak karyawan yang telah habis masa kontraknya masih menunggu hasil mediasi yang akan dilaksanakan pada Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah pada esok hari, Senin, (16/01/2023).

    Sementara Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi berharap agar kejadian tersebut tidak terulang Kembali, karena kemarin kekuatan pengamanan, itu sangat minim dan terjadi di Malam Hari namun telah di evakuasi, Pungkasnya.

    (MW/SM)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +