Wargata.com, Sulbar - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) tentunya memberi dampak langsung kepada Masyarakat hingga saat ini sehingga peranan Pemerintah dan seluruh stake holder tentunya diharapkan mampu memberikan ruang adaptasi bagi Masyarakat yang terdampak.
Dengan demikian, Pemerintah telah menyalurkan Bantuan langsung tunai (BLT) kepada Warga kurang mampu dengan kompensasi uang tunai, pangan, jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan.
sedangkan untuk di wilayah Sulawesi Barat sendiri, Polda Sulbar membantu Masyarakat yang kurang mampu dengan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada Warga kurang mampu yang menetap di daerah pelosok maupun di pesisir pantai, Kata Kombes Pol Andarias selaku Dir Binmas
Dikatakan pula, bahwa pihak Diretorat pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) kembali melakukan distribusi Bansos kepada Masyarakat yang tinggal di daerah pelosok tepatnya di desa salutiwo, kecamatan bonehau, kabupaten Mamuju, Selasa, (06/12/22).
Kombes Pol Andarias selaku Dir Binmas juga menuturkan, bahwa sebagian besar Masyarakat di wilayah tersebut menggantungkan hidupnya dari hasil kebun yang tentunya penyesuaian harga BBM mempengaruhi penghasilan mereka.
“Saudara-saudara kita disini kebanyakan bekerja sebagai peternak hewan dan kebun, tentunya harga pestisida ataupun pakan ternak mengalami kenaikan sehingga mereka membutuhkan waktu yang tidak cepat untuk dapat beradaptasi sehingga bapak Kapolda mengeluarkan kebijakan ini dalam membantu Masyarakat”, Ungkap Kombes Pol Andarias.
“Polisi Peduli” ini merupakan salah satu Program andalan Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca yang tertuang dalam Commander Wishnya dengan memberikan perhatian dan pelayanan kepada Masyarakat khususnya yang kurang mampu.
Selain menyalurkan Bansos, Polda Sulbar juga aktif melakukan rehabilitasi rumah Masyarakat yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni, Pungkasnya.
(MW/RL/HS)