Wargata.com, Luwu Utara - Selasa, (06/12/22). Pekerjaan Rekontruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Pengaspalan Jalan) ruas Mulyorejo-Banyuwangi include dengan Talud saat ini masih dalam tahap pekerjaan oleh PT. Gangking Raya, bersumber dari dana pinjaman, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sekarang ini pihak rekanan sedang mengerjakan bangunan Talud Ruas jalan tersebut. Namun, Proyek Pekerjaan pengaspalan dan Talud tersebut Diduga tidak Sesuai Spesifikasi dan terkesan asal-asalan. Dengan volume pekerjaan pengaspalan 3 Km dan Talud 800 M. Dengan besaran anggaran. 5, 9. Milliar.
Dari pantauan di lokasi pekerjaan tersebut ia menemukan sejumlah kejanggalan dalam pekerjaan proyek talud itu, diataranya Material batu pondasi yang diletakkan diatas tanah urukan tanpa ada galian serta campuran semen yang rapuh sehingga pasangan batu muda terlepas, selain itu, diduga volume talud rendah hingga saat ini.
Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Kabupaten Luwu Utara, (JPKP) Darwis, akan bersurat untuk melakukan hearing ke komisi II DPRD Luwu Utara, Sebagai leading sektor untuk pengawasan di beberapa proyek ruas jalan yang menggunakan anggaran pinjaman dana PEN.
Dari hasil pantauan di lapangan, Ia melihat pekerjaan ruas jalan Mulyorejo-Banyuwangi Kecamatan Sukamaju, jauh dari aturan yang ada. Baik dari LPA dan LPB, kemudian juga dalam pengerjaan talud jalan tersebut Berdasarkan temuannya, spek penkerjaan masih kurang. Bahkan talud yang dibuat banyak yang mulai retak.
Membuktikan kekuatan konstruksi, ia lakukan pengujian dengan menggunakan tangan kosong dengan mudah melepas batu pondasi bangunan talud.
“Kami penting untuk mengajak Komisi II turun agar mereka juga bisa melihat langsung bagaimana pekerjaan pengaspalan jalan dan talud itu”, ucapnya.
“Sebagai bentuk pengawasan kami, kita tidak mau ada proyek yang dikerjakan secara asal-asalan, seperti pekerjaan talud ini. Kita inginkan setiap program itu dikerjakan dengan baik, serta memastikan kualitasnya. Karena program ini bukan hanya sementara waktu, tapi akan dimanfaatkan sepanjang masa oleh masyarakat”, ujar, Darwis.
Lanjut, ia mengingatkan kepada pihak rekanan proyek. PT Gangking Raya untuk melakukan perbaikan serta memastikan kualitas bangunan sesuai dengan perencanaan, serta menjaga kualitas bangunan.
“Kami apresiasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang telah masukkan program di wilayah ini. Namun terkhusus pekerjaan pengaspalan jalan dan talud ruas jalan Mulyorejo-Banyuwangi, jangan dikerjakan secara asal-asalan. Kami harap pihak rekanan dan Dinas terkait agar bangunan talud disesuaikan dengan perencanaannya. Lebih baik kita tegur dari awal ketimbang nanti kalau sudah jadi tapi tidak bertahan lama", terangnya. (@wi)