Wargata.com, Sulbar - Jelang Pelaksanaan Operasi Lilin Marano 2022, personel Polres Majene melaksanakan Latihan Pra Operasi yang digelar di Aula Wira Pratama 97 Polres Majene, Kamis, (22/12/2022)
Kegiatan kali ini mengusung tema "Melalui Latihan Pra Operasi Lilin Marano 2022 kita tingkatkan profesionalisme dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2022 dan Tahun baru 2023"
Wakapolres Majene, KOMPOL Syaiful Isnaini saat membuka acara tersebut mengatakan, Tujuan Lat Pra Operasi Lilin ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan seluruh personel untuk meniadakan segala bentuk gangguan keamanan menjelang perayaan natal dan tahun baru 2023 dan menjamin keamanannya,
Lat Pra Ops ini adalah langkah konsolidasi dalam menyamakan persepsi guna mengetahui cara bertindak selama pelaksanaan operasi di lapangan, dan diharapkan seluruh personel yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara proaktif, profesional dan proporsional
"Operasi lilin ini akan, dilakukan secara serentak selama 11 hari, terhitung dari tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, Diharapkan Polri dapat memberikan kepercayaan publik dalam hal pelayanan yang terbaik dan maksimal, sehingga masyarakat merasa terbantu dan terayomi", Tuturnya.
Wakapolres Majene juga mengimbau agar personel yang ditugaskan fokus pada pengamanan di titik-titik rawan. Mengingat kepada para anggota yang terlibat dalam latihan Pra Operasi Lilin 2022, bahwa konsentrasi dari operasi adalah pengamanan di titik-titik yang rawan seperti tempat ibadah, tempat wisata, pusat pemberlanjaan, pendistribusian dan sampai tempat yang terdeteksi memicu rawan serangan kriminalitas maupun radikalisme, Ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kabag Ops AKP Suparman menjelaskan, bahwa Khususnya pengamanan di tempat ibadah yakni di gereja agar berkoodinasi bersama pihak gereja dengan bekerja sama, sehingga ibadah dapat berjalan lancar dan membantu pihak gereja dalam pengaturan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di depan gereja yang dapat menggangu umat saat hendak masuk maupun pulang gereja, ujarnya.
"saya juga berharap kepada para Satgas agar pada kesempatan pertama jelang perayaan nantinya segera menyampaikan himbauan kamtibmas, seperti membunyikan musik, petasan maupun kegiatan lain yang dapat mengganggu umat saat beribadah", imbuhnya
"semoga selama pelakasaan operasi seluruh personil yang bertugas selalu diberi Kesehatan serta keselamatan agar seluruh kegiatan ini dapat berjalan aman dan terkendali", pungkasnya
(MW/RL/AD)