Wargata.com, Sulsel - Jelang Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Oknum Satlantas Polres Barru Diduga Terima Setoran dari Supir Mobil dan Pembiaran terhadap Kendaraan melebihi muatan yang melintas di Jalan Poros Wilayah Hukum Polres Barru, sekitar Pukul 04:00 WITA Subuh.
Dari pantauan Wargata.com, terlihat banyak kendaraan roda Empat melintasi di Jalan Poros Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan pada Waktu Subuh, termasuk Mobil pickup yang menuju ke Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Nampak melebihi kapasitas Muatannya atau disebut dengan Over Dimension Overload (ODOL)
Tak hanya itu, begitu pun terhadap Kendaraan Roda Empat Sejenis Avanza tujuan ke Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Juga nampak muatannya melebihi kapasitas atau yang biasa disebut dengan Over Dimension Overload (ODOL).
Dikonfirmasi salah satu Supir Mobil pickup inisial A, dia mengaku bila dirinya setiap melintas di depan Pos Lantas Barru membayar Rp. 40.000, Ucapnya saat ditemui di perjalanan oleh Wargata.com, Kamis, (22/12/2022), pada Pukul 02:55 Wita, Subuh.
Serupa dengan Supir Mobil tujuan Luwuk Banggai inisial U di hari yang sama pada Pukul 04:37 Wita, Subuh, jelas Muatannya berlebihan, ia juga mengaku jika Setiap Kali lewat di depan Pos Lantas Polres Barru pasti Membayar sebesar Rp. 50.000., Ungkapnya
Berkaitan hal itu, Kasat Lantas Polres Barru, AKP Abdul Malik, S.Sos, saat dikonfirmasi via Whatsapp bahwa, "untuk dikatakan pembiaran tidak ada seperti itu pak dan kami juga setiap saat mengingatkan ke anggota untuk tidak melalukan hal seperti itu", Tulisannya.
Namun setelah mengirimkan Sejumlah Video Rekaman yang diperoleh Media ini saat terjun langsung ke lokasi, Kasat Lantas Polres Barru Akan Cek Kebenarannya.
"Nanti kami cek kebenarannya dulu, siapa tahu penyampaian pengemudi mobil tersebut tidak sesuai apa yang terjadi", Imbuhnya via Whatsapp baru-baru ini.
Perlu diketahui, untuk supir yang tujuan ke Luwuk Banggai bertepatan Awak Media berada di Pos lantas Barru saat itu, yang mana supir inisial U masuk ke dalam Pos diduga nyetor pembayaran.
Dengan demikian saat Petugas Lantas yang ditemui depan Pos hanya mengakui, bahwa tidak semuanya, paling kelebihan muatan sekitar 2 sampai 3 mobil. katanya yang mengaku memimpin Anggota Pos Penjagaan atas nama inisial M
(MW/RED/TW)
Baca Juga :
- Oknum Satlantas Terima Setoran, Dirlantas Polda Sulsel: Saya Lagi Cek Kebenarannya
- Kuat Dugaan Ada Korupsi, KPK Diminta Periksa Mantan Bupati dan Bupati Pinrang
- Jam Tertentu, Oknum Satlantas Polres Pangkep Diduga Terima Setoran
- Terungkap Jual SIM Palsu Capai Keuntungan Puluhan Juta, Dua Oknum Polisi Diamankan Propam