Wargata.com, Sulbar - Laga puncak piala Dunia yang mempertemukan Dua Negara terbaik yaitu, Argentina dan Prancis berlangsung sangat seru dan menegangkan, Minggu, (18/12/2022).
Pasalnya kedua team tersebut saling jual beli serangan, yang membuat para pendukung khususnya di Kabupaten Majene sangat kegirangan dimana skor terus saling mengejar yang ditutup dengan adegan adu pinalti yang dimenangkan oleh team Argentina.
Gembira team andalangnya menang, kumpulan penggemar argentina yang melakukan konvoi arak arakan harus terhenti karena di larang oleh Polisi.
Pasiaga Ipda Abdul Hamid yang memimpin pembubaran tersebut, terlihat memberikan pemahaman kepada para warga.
"Kami juga ini menjagokan argentina, namun untuk melakukan konvoi terpaksa kami larang karena dapat mengganggu pengguna jalan serta beresiko terjadinya kecelakaan Lalu Lintas", imbaunya.
Selanjutnya para suporter Argentina ini diminta untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, dilain tempat, Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian secara tegas melarang kegiatan konvoi maupun arak-arakan yang dilakukan suporter argentina.
"Tidak diperkenankan atau dilarang untuk melakukan konvoi maupun arak-arakan," Tegas AKBP Febryanto Siagian.
"Kita hanya ingin menjaga ketertiban tetap kondusif, dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan", Imbuhnya.
(MW/RL/HS)