Wargata.com, NTB - Polres Lombok Tengah mengikuti apel kesiapan pengamanan event Race World Superbike (WSBK) 2022 di Pertamina International Street Sircuit Mandalika pada Rabu 09 November 2022 pukul 08.00 wita bertempat di Halaman Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Apel diikuti oleh 1 Peleton Gabungan PJU Polda NTB dan Kasubsatgas, Pasukan TNI AD, Pasukan Brimob Polda NTB, Pasukan K9 Polda NTB, Pasukan Dalmas Polda NTB,
Pasukan PolAir Polda NTB serta Personil yang terseprint Operasi Rinjani III 2022
KAOPSDA Operasi Rinjani III Kombes Pol Ridho Sitomorang menyampaikan bahwa
kegiatan Operasi Mandalika III Rinjani 2022 race World Superbike (WSBK) dilaksanakan mulai tanggal 9-15 November 2022 dan sebanyak 26.448 tiket sudah terjual sehingga dalam pelaksanaan pengamanan agar dilaksanakan secara maksimal.
Beberapa kegiatan yang menjadi fokus pengamanan Operasi Mandalika III Rinjani 2022 yakni Race WSBK, UMKM dan Event Concert
Dalam pelaksanaan pengamanan diharapkan jalur, parkir dan gate dapat dimaksimalkan sehingga kemacetan arus lalu lintas dapat dihindari.
Sementara itu Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abubakar Tertusi, SIK, SH, M.Han menyampaikan bahwa ada rencana dalam event WSBK akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI yakni pada tanggal 13 November 2022
Terkait dengan pelaksanaan Set Event telah disepakati maksimal dilaksanakan hingga pukul 21.00 wita sudah selesai.
Ia mengharapkan agar seluruh Personel dapat mengingat pesan Kapolda NTB dalam pelaksanaanya nanti yaitu memahami tugas masing masing
Sementara itu Dir Lantas Polda NTB menyampaikan bahwa personel yang terploting di pos luar Bandara agar dapat membantu memberikan informasi kepada penonton sesuai dengan tiket yang dimiliki
"Disarankan kepada Masyarakat apabila akan menonton agar menggunakan kendaraan Roda dua sehingga dapat menghindari kemacetan arus lalu lintas" Kata Dirlantas.
Sementara itu Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM berharap
agar pihak MGPA dan ITDC dengan segera melakukan pembenahan baik dengan skema penjemputan, kelayakan lokasi UMKM hingga pengaturan akomodasi transportasi sehingga kemacetan arus lalu lintas dapat dihindari.
(HS/Red)