-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Pengungkapan Ops Pekat Lipu 2022 di Lingkup Polda Sulsel Meningkat, Berikut Hasilnya

    Alam - Admin 2
    30/11/22, 17:38 WIB Last Updated 2022-12-01T07:08:24Z
    Wargata.com, Sulsel - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M., didampingi Wakapolda, Brigjen Pol. CH Patoppoi, S.St.M.K., S.H., dan Kabid Humas, Komang Suartana, S.H., S.I.K., M.H., beserta Pejabat Utama Polda Sulsel Gelar Press Release hasil Operasi PEKAT LIPU 2022 di Mapolda Sulsel, Rabu, (30/11/2022).

    Kapolda Sulsel menuturkan, bahwa Operasi kewilayahan Tahun 2022 dengan sandi Pekat Lipu, yang mana Operasi ini adalah operasi kewilayahan dilaksanakan khususnya dalam rangka cipta kondisi, dimana beberapa waktu kedepan juga akan melaksanakan Operasi Lilin 2022/2023 terkait dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

    Dengan demikian, Operasi Pekat Lipu 2022 waktu pelaksanaannya selama 20 hari dimulai dari Tanggal 08 November hingga 28 November 2022, adapun sasaran operasi atau target operasi yang biasa dikatakan Penyakit Masyarakat seperti judi, sajam, premanisme, miras, asusila dan kejahatan lainnya dengan meresahkan masyarakat, Tutue, Ucapnya.

    Lebih lanjut, bahwa dari hasil pengungkapan operasi Pekat Lipu 2022 jika dibandingkan Tahun 2021 dan Tahun ini, dimana target operasi pada Tahun lalu yaitu, 66 dan di Tahun 2022 target operasi dinaikkan 90 orang, kemudian non To ada 343, dan di Tahun ini tercatat ada 452 jadi untuk 2021 target operasi sebanyak 409 Sementara di Tahun 2022 terhitung 542 orang

    "Jadi ada peningkatan sebesar 133 orang atau 32,5%, Kasus yang ditangani dalam pelaksanaan operasi Pekat Lipu 388 kasus selama 20 hari, baik ditingkat Polda maupun di Polres, 6 kasus terbanyak adalah penjualan miras tanpa ijin sebanyak 113 kasus, penganiayaan ringan maupun berat sebanyak 51 kasus, judi sebanyak 49 kasus, sajam yang meliputi masalah busur badik maupun parang sebanyak 47 kasus, premanisme terhitung 43 kasus, asusila tercatat 37 kasus", Jelas Irjen Pol Nana Sudjana. 

    "Kami sampaikan bahwa operasi Pekat Lipu ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan di daerah Sulawesi Selatan", Imbuh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M.

    Sementara pada pelaksanaan operasi khususnya di Wilayah Hukum Polda Sulsel sudah dilakukan secara optimal, yang mana telah memenuhi target yang diberikan, dalam hal ini polri tidak akan berhenti disini, kedepannya akan terus ditingkatkan serta mengedepankan upaya pencegahan dengan mengandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat, Pungkasnya.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +