-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Event WSBK 2022 Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Dari Berbagai Aspek

    Syukron - Warga NTB
    12/11/22, 20:24 WIB Last Updated 2022-11-12T14:02:00Z
    Wargata.com, NTB - Hari Kedua Ajang World Superbike (WSBK) 2022, telah berlangsung hari ini di Mandalika, Sabtu, 12 November 2022.

    "Kalau jeli melihat, keterlibatan kita sebagai penyelenggara dari Tahun lalu makin besar, Hal ini tentu saja membuka peluang ekonomi dan menggerakkan tidak saja industri pariwisata", Kata Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, S.E., Msc,  di Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika

    Di sisi lain Kata Gubernur, bahwa event besar seperti ini menjadi ajang belajar bagi putra putri NTB menjadi lebih kreatif dan profesional

    Selain kehadiran UMKM dan penyedia berbagai kebutuhan penyelenggaraan, tenaga kerja yang terserap dari warga lokal terutama pelajar dan mahasiswa menjadi cara belajar memperbaiki penyelenggaraan maupun potensi masyarakat, Ungkap Gubernur NTB. 

    Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, peningkatan ekonomi NTB jika berkaca dari gelaran MotoGP dan WSBK lalu punya aspek langsung dan tidak langsung. 

    "Event lalu NTB dapat 5,8 Triliun, Semoga tahun ini bisa sukses juga mengingat WSBK kali ini punya keseruan rivalitas menjadi juara dunia", Ucap Sandiaga Uno

    Selain itu, selama gelaran WSBK Tahun ini, kunjungan wisatawan mencapai angka 6000 orang perhari dari target 8000 orang. 

    Secara umum, penciptaan 1,1 juta lapangan kerja bergantung pada penyelenggaraan event. Terutama bagi angka pengangguran NTB yang saat ini menyumbang pertumbuhan ekonomi 90 persen dari UMKM dan diatas nasional, Ujar Sandiaga Uno

    Lebih lanjut, bahwa terkait penyelenggaraan event event berikutnya di NTB, pihaknya bekerjasama dengan banyak pihak dengan mendatangkan penonton dari luar negeri yang saat ini masih di angka 20 sampai 30 persen

    Strategi lainnya adalah dengan membuka interkoneksi antar kawasan ekonomi khusus dan penerbangan  langsung dari luar negeri serta kerjasama pariwisata dengan Malaysia maupun beberapa negara di Asia. Jelas Sandiaga Uno.

    (KF/RED)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +