Wargata.com, NTB - Menjelang WSBK, Tim Puma Polda Nusa Tenggara Barat berhasil mengamankan 13 orang yang diduga sebagai pelaku pencurian, penadah dan Puluhan kendaraan yang di duga hasil curian di wilayah yang berbeda di daerah NTB saat pelaksanaan kegiatan rutin yang di tingkatkan (KRYD) .
Hal itu diketahui Saat konfrensi Pers telah berlangsung di comand center, Rabu, (09/11/22),
Dalam konfrensi Pers tersebut, Kabid humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K., yang didampingi Dirkrimum, Kombes Pol Tedy Rustiawan dan Wadirkrimum KBP Fery menjelaskan, kegiatan KRYD ini di lakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat khususnya menjelang WSBK
"Kegiatan ini sudah di mulai dari tanggal 1 november dan selanjutnya akan di laksanakan 40 hari ke depan setelah 10 hari di laksanakan KRYD Dirkrimum Polda NTB berhasil mengungkap 13 pelaku tyang kita hadirkan semua dan satu tidak kita hadirkan karna masih anak anak", Jelasnya.
Dijelaskan pula, bahwa tersangka sejumlah 13 di antaranya 4 orang selaku pemetik dan 9 orang selaku penadah lokasi tempat kejadian kejahatan rata rata di kota yang ada di pulau lombok dan sumbawa pelaku menggunakan alat saat beraksi seperti kunci T, obeng, pisau, parang dan gunting untuk memudahkan pencurian
Pelaku itu Rata-rata melakukan pencurian saat pemilik kendaraan lengah. Dan TKP nya bisa di jalan raya maupun di rumah. Sementara barang bukti yang di tampilkan yaitu, satu unit mobil, lalu kemudian ada 22 unit kendaraan roda 2, bahkan dihadirkan pemilik kendaraan dan akan serahkan kendaran tersebut kepada pemiliknya agar bisa di pakai sebagai mana mestinya. Pungkasnya.
Dari tersangka yang dilakukan penangkapan dan penahanan di kenakan pasal 363 KUHP pasal 480 KUHP dan pasal 481 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara selama lamanya 4 tahun.
Dirkrimum polda NTB menambahkan, terkait dengan jaringan pelaku semua ini sengaja di rilis secara keseluruhan karna mereka berkolaborasi dengan para tersangka lainnya untuk mencari sasaran dan barang bukti, Lalu akan di lempar ke penadah lainnya bahkan kendaran sempat di bawa ke sumbawa namun sempat di tahan oleh petugas saat KRYD
"kita lakukan pendalaman agar para pelaku pencurian segera kita tangkap dan penadah di pulau sebrang sementara kita selidiki lebih dalam lagi", ungkap Kombes Pol Tedy Rustiawan.
Terakhir, Artanto mengimbau kepada masyarakat agar tetap wasapada dan selalu berhati hati dalam memarkir kendarannya agar tidak terjadi pencurian, karna pelaku mengintai pemilik kendaran yang lengah, Tandas Kabid humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, S.I.K.
(SHD/SM/RL)