-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Berawal Dari Rokok, Seorang Anak Bunuh Ayah Kandungnya

    Alam - Admin 2
    13/11/22, 22:57 WIB Last Updated 2022-11-13T16:54:25Z
    Foto: ilustrasi Wargata.com, Minggu, (13/11/2022).
    Wargata.com, Sulsel - Tak butuh waktu lama, Polres Luwu, Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap Pelaku berinisial IP (32) yang melarikan diri setelah membunuh orang tuanya inisial A alias H (50) di Lingkungan Barana Pance, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Muhammad Saleh, S.E., M.H., bersama team Resmob Polres Luwu, Minggu, (13/11/2022).

    Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban inisial A yang merupakan ayah kandung pelaku IP sedang berada di kediamannya bersama dengan pelaku. Lalu Pelaku meminta rokok kepada salah seorang pekerja rumahnya berinisial SU, Namun saat korban A yang tidak senang melihat pelaku IP meminta rokok sehingga saat itu korban langsung bersuara, "Eh kenapa ko minta rokok begitu", lalu kemudian pelaku justru membentak korban dengan melontarkan kata, "Na kenapai di minta ji na", sehingga terjadi pertengkaran mulut antara korban dan pelaku

    Berselang beberapa lama, Lalu korban A pergi dengan menggunakan sepeda motornya, sementara pelaku IP masuk ke dalam rumah.

    Selanjutnya, Sekitar 10 menit, korban  kembali ke rumah dimana saat itu pelaku  sedang berada di dalam rumah, mendengar suara korban marah-marah, kemudian pelaku langsung keluar dari dalam rumah dengan berkata, "Kenapa dimarah iiii ka terus", 

    Korban pun menjawab, "Kau itu anak tidak ada memang gunamu, tidak ada kau kerja" sehingga mendengar kata-kata tersebut, pelaku akhirnya emosi sehingga masuk ke dalam rumah dan mengambil sendok yang sebelumnya sudah di tajamkan oleh pelaku.

    Setelah itu, pelaku berlari keluar dari dalam rumah sambil mengatakan, "Na kerja ja juga, tidak jadi ini rumah kalau bukan juga saya ikut kerja", Selanjutnya pelaku pun langsung menikam korban pada bagian ulu hati sebanyak 1 (Satu) kali hingga korban jatuh tersungkur dan bersimbah darah.

    Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh, S.E., M.H., menuturkan, bahwa setelah dilakukan serangkaian penyelidikan di lapangan akhirnya di ketahui Pelaku IP menikam orang tuanya A hingga ia melarikan diri menuju ke salah satu rumah yang beralamat di Lingkungan Barana Pance, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu. 

    “Menindaklanjuti informasi tersebut, Team bergerak mencari keberadaan pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil di amankan di Lingkungan Barana Pance, Lalu kemudian pelaku dibawa ke Polres Luwu untuk di lakukan introgasi dan penyidikan", Ungkap AKP Muhammad Saleh.

    Sementara Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi, ia membenarkan terkait penangkapan tersebut, yang mana pelaku adalah anak kandung korban

    "Dari hasil interogasi, pelaku IP mengakui bila dirinya telah melakukan penikaman terhadap korban A pada bagian ulu hati sebanyak 1 (Satu) kali”, terang AKBP Arisandi. 

    Lebih lanjut, motif pelaku penikaman hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, diduga karena pelaku emosi dan tidak terima ketika korban yang masih merupakan ayahnya mengatakan, "Kau itu anak tidak ada memang gunamu, tidak ada kau kerja", sehingga hal tersebut memicu emosi pelaku, terlebih lagi dari keterangan pelaku bahwa dirinya sering kali di marahi oleh korban.

    "Dari tangan pelaku kita amankan barang bukti 1 (Satu) buah senjata tajam berupa sendok yang telah di tajamkan dimana pada gagang di bungkus kain berwarna pink”, Imbuhnya. 

    "Motifnya, kami sementara gali apakah memang ini direncanakan atau spontan jadi pasal yang disangkakan untuk sementara pasal 338 KUHpidana, tapi kami tetap akan kembangkan pasal 340 karena sendok yang dipakai menikam sudah dibuat 1 minggu yang lalu", Jelaskan Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si.

    (MW/RL/SM)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +