-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Anak 11 Tahun Diduga Disetubuhi oleh 5 Orang Tetangganya, Kasat Reskrim: Kasus ini Kita Dalami

    Admin 4 - Andini sulastri
    29/11/22, 16:04 WIB Last Updated 2022-12-04T03:05:13Z
    Wargata.com, Sulsel - Satreskrim Polres Luwu menangani kasus persetubuhan anak dibawah umur. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang anak berumur 11 Tahun berinisial SB, Warga Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu.

    "Kejadiannya sudah lama sekitar 2021 lalu, namun kami baru menerima laporan sejak pada Minggu 27 November 2022 kemarin", kata Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh. Saleh, Selasa, (29 /11/2022).

    Lanjut dikatakan, bahwa SB diduga disetubuhi oleh tetangganya sejak ia duduk di kelas 4 hingga kelas 5 Sekolah Dasar, yang mana berawal ketika SB bermain kerumah salah seorang terduga pelaku, saat itu SB dibujuk dan dijanjikan Sejumlah Uang

    Tak hanya itu, ternyata beberapa orang tetangga lainnya juga melakukan hal yang sama terhadap SB dengan rentan waktu berbeda, modusnya serupa, SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang dari terduga pelaku, Ucap AKP Muh. Saleh. 

    Selain itu Kata Kasat Reskrim, bahwa dari keterangan korban, ia mengakui bila dirinya disetubuhi oleh 5 orang yang masih tetangganya. 

    Persetubuhan anak dibawah umur ini terungkap setelah salah seorang tetangga SB yang merupakan pemilik warung curiga, karena korban kerap jajan dengan membawa uang banyak.

    "Saat berbelanja di warung dekat rumahnya, pemilik warung curiga, SB mencuri uang milik orang tuanya untuk berbelanja, pemilik kemudian bertanya kepada orang tua korban, kalau anaknya sering berbelanja di warung miliknya dengan membawa uang yang banyak", beber Kasat Reskrim Polres Luwu. 

    "orang tua korban pun bertanya kepada SB dari mana asal uang yang ia gunakan untuk berbelanja, lalu kemudian SB mengaku jika ia mendapatkan uang itu setelah melakukan hubungan badan dengan tetangganya, Dan kini kasusnya masih kita dalami, karena sudah lama dan terduga pelaku lebih dari satu orang", Tandas Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh. Saleh.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +