-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Polda Sulteng dan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

    Alam - Admin 2
    04/10/22, 23:21 WIB Last Updated 2023-04-10T21:46:22Z
    Wargata.com, Sulteng - Turut merasakan dukacita tragedi Kanjuruhan, Suporter dan Club Sepak Bola di Kota Palu, bersama Polda Sulawesi Tengah menggelar doa bersama dan Salat Ghoib di Masjid Ar Rahman Polda Sulteng, Jalan Soekarno Hatta Palu, Selasa, (4/10/2022)

    Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs. Rudy Sufahriadi dan jajaran, Walikota Palu Hadiyanto Rasyid, Official dan supporter Persipal.

    “Innalillahi Wainnaillahi Rajiun, Innalillahi Wainnaillahi Rajiun, Innalillahi Wainnaillahi Rajiun” Ucap Kapolda Sulteng membuka sambutannya 

    "Saya mewakili Pemerintah dan Institusi Polri menyampaikan duka yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman dan sahabat-sahabat supporter dari Arema Fc karena insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur", kata Rudy

    Lanjut Rudy, seperti yang sudah diketahui bersama bahwa pada Sabtu, kemarin 1 Oktober 2022 terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dipicu kekecewaan supporter Arema FC karena kekalahan dalam pertandingan sepak bola melawan Persebaya Surabaya,

    Kericuhan tersebut mengakibatkan timbulnya korban sebanyak 448 orang terdiri dari 323 korban luka-luka dan 125 korban meninggal dunia termasuk 2 anggota Polri. Tragedi ini buka hanya tragedy Sepak Bola, namun juga tragedi kemanusiaan, ungkapnya

    Hari ini bersama masyarakat pecinta sepak bola Kota Palu secara khusus dan Sulawesi tengah secara umum turut memanjatkan doa sebagai bentuk keprihatinan, solidaritas dan rasa duka cita mendalam atas terjadinya tragedi Kanjuruhan, Ungkap orang nomor satu di Polda Sulteng ini

    Selain itu, Rudy juga berpesan dan berharap, "Tragedi Kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua khususnya masyarakat pecinta sepak bola di Sulawesi Tengah agar tidak terulang dan tidak terjadi di Bumi Tadulako", pungkasnya

    Untuk diketahui tragedi Kanjuruhan mengetuk hati Kapolda Sulteng dengan memerintahkan seluruh jajarannya melaksanakan salat Ghoib dan doa bersama yang akan digelar selama tujuh hari berturut-turut di kesatuan masing-masing baik dilaksanakan secara internal maupun melibatkan masyarakat pecinta sepak bola.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +