Wargata.com, Sulbar - Mahasiswa yang dikenal sebagai kaum intelektual dan penggerak sosial memiliki berbagai cara dalam menyikapi penyesuaian harga BBM salah satunya adalah dengan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mamuju yang juga turun ke jalan untuk ikut membantu mendistribusikan Bansos “Polisi Peduli” kepada Masyarakat kurang mampu.
Dengan mengenakan pakaian Almamater organisasi kemahasiswaan berwarna Orange, para kaum intelektual ini mengetuk satu per satu rumah warga untuk menyerahkan paket sembako.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa dalam mendistribusikan Bansos tersebuy, pihaknya memang menggandeng berbagai pihak mulai dari perangkat desa hingga organisasi Kemahasiswaan.
Sambungnya, Penyaluran Bansos ini memang masif dilakukan oleh Polda Sulbar untuk memberikan ruang kepada Masyarakat khususnya yang kurang mampu untuk dapat beradaptasi dengan kebijakan penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah.
“Hari ini kami menggandeng adek-adek Mahasiswa untuk ikut menyalurkan sembako, ini adalah mujud nyata tindakan dari Mahasiswa yang turut membantu meringankan beban Masyarakat, kami sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi hal tersebut”, Ungkap juru bicara Polda Sulbar ini.
“Polisi Peduli” ini merupakan salah satu Program andalan Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca yang tertuang dalam Commander wishnya dengan memberikan perhatian dan pelayanan kepada Masyarakat khususnya yang kurang mampu.
Selain menyalurkan Bansos, Polda Sulbar juga aktif melakukan rehabilitasi rumah Masyarakat yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Pungkas Kabid Humas Polda Sulbar
(MW/RL/IN)