Wargata.com, Luwu Utara - Persatuan olahraga biliard seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Luwu Utara tuai polemik, Dimana dua atlet billiar mundur ikut bertanding pada bulan Oktober, di porda Sinjai, Bulukumba 2022. Nantinta.
Atlet biliar yang perna mengharumkan nama kabupaten Luwu Utara di Porda Kabupaten Bantaeng dan meraih Medali Emas pada tahun 2014, Lalu.
Hikam dan Dedi Tungka resmi mengundurkan diri untuk tidak ikut dalam Porda, Yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba, nantinya.
Alasan kedua atlet bisa diyakini karena tidak adanya koordinasi antara ketua Pobsi Luwu Utara, Dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada perhatian sama sekali dari cabang olarga biliar dengan minimnya pasilitas meja biliar, Stick dalam mempersiapkan diri untuk ikut dalam porda tahun 2022", kata Hikam
Padahal diketahui keduanya lolos untuk ikut bertanding diporda, dimana keduanya mengikuti Pra Porprov 2021 di Kabupaten sidrap pada bulan Oktober dan November 2021 lalu.
Bahkan kedua atlet biliar kabupaten Luwu Utara saat dikomfirmasi oleh media melalui Whatsappnya terkait penggunaan anggaranya, Ia sama sekali tidak mengetahuinya.
Akhirnya Hikam membeberkan persoalan yang dialaminya kepada Wargata.com, Rabu (14/9/2022) bahwa anggaran cabor biliar Luwu Utara sampai saat ini belum disampaikan oleh ketua Pobsi."bebernya kepada sejumlah media.
Ironisnya lagi anggaran pengadaan barang berupa meja billiard dan stick guna persiapan mengikuti porda tahun 2022 mendatang, Menurutnya bahwa anggaran tersebut tidak transparasi kepada atlet sehingga saya sendiri tidak mengetahuinya, berapa jumlah anggaran yang dikelola oleh cabor atlet biliar."katanya
Hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan, dari pengurus inti cabang olahraga biliar Luwu Utara, Sehingga kedua atlet tersebut menyatakan pengunduran dirinya melalui Whatsapp keredaksi media Wargata.com.
Surat pengunduran dirinya jelas tertulis pada tanggal 12 Sept, 2022 kemarin yang ditujukan kepada ketua Pobsi kabupaten Luwu Utara dan menyatakan permohonan maafnya, Karena setelah lolos pada Pra Porprov XII/2022, di Kabupaten Sidrap. terang Dedi
Dedi Tungka mengatakan bahwa selama lolos, Ia tidak perna mendapatkan bantuan dan fasilitas dari Pobsi bahkan KONI Luwu Utara."katanya.
Lanjut Dedi menjelaskan bahwa kesiapan dirinya untuk mengikuti Porda tahun 2022 bulan Oktober nantinya perlu persiapan dan latihan yang sangat serius untuk bersaing dengan para atlet biliar kabupaten lainya."jelas Dedi Tungka.
Ia menyatakan dengan tegas, bahwa saya Mengunduran diri sebagai atlet biliar kabupaten Luwu Utara dan tidak akan mengikuti Porda tahun 2022 di Kabupaten Sinjai dan Kab. Bulukumba."tutupnya. (@w1)