Wargata.com, NTB - Jembatan Penyebrangan Jurang Sate yang rusak parah di keluhkan Warga Desa Tanak Beak kecamatan batukliang utara Kabupaten Lombok Tengah di sebabkan jembatan hanyut di bawa air sungai sehingga masyarakat umumnya maupaun anak sekolah yang ingin melintas mengalami kesulitan untuk menyebrang.
Bupati Lombok Tengah H.Lalu Fathul Bahri S.I.P. Menyampaikan pada saat di konfirmasi melalui whatsap oleh (Hamdi M) salah satu warga desa tanak beak pada Rabu (17/08/22) insya allah saudara jembatan pemoles saja biayanya 1,5 Milyar bantuan pemerintah hanya 300 juta sisanya dari gotong royong semua pegawai negeri artinya kita bisa kerjakan secara bersama sama dan saya kalah juga di pemoles itu tapi kita tidak boleh membeda bedakan mereka dengan kalimat kalah dan paling bagus kalau bisa silaturahmi ke kadis PU dan ceritakan apa masalah di sana kata Bupati H.Lalu Fathul Bahri.
" Nanti Saya akan mengutus dinas PU untuk melihat kondisi jembatan yang ada di desa plungguh sanak (dalam bahasa halus ) ucap Lalu Fathul "
Kabid Bina Marga Masadri yang di dampingi PPK tanggap darurat Lalu Arya Sugita Menyampaikan saat survei jembatan kamis (18/08/22) kami akan usulkan hasil survei ini dan kami berharap juga agar bisa di tanggapi cepat oleh Gubernur NTB dan juga BWS untuk kita sama sama perhatikan demi kebutuhan masyarakat agar jembatan penyebrangan ini bisa di lalui untuk anak sekolah maupaun masyarakat umum dan kami berharap agar bisa di buatkan jembatan gantung nantinya tutup Lalu Arya.
(MW/SHD)