Wargata.com, NTB - Masyarakat dusun padang reak, desa kuranji, kecamatan labuapi, lombok barat dihebohkan dengan penemuan mayat bayi atau orok di pinggir pantai uringan Senin (4/7/22) sekitar pukul 21.30 wita.
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono membenarkan atas penemuan orok bayi tersebut.
“Iya benar, berawal informasi masyarakat dusun padang reak, sehingga team unit Reskrim dan anggota jaga Polsek labuapi langsung menindaklanjuti terkait penemuan mayat bayi atau orok ini,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menuturkan awal mula penemuan mayat bayi atau orok ini, yang mana pada saat itu Zulkarnaen, laki-laki (34) selaku pelapor hendak pulang mancing di laut.
Saat itu Zulkarnaen, merupakan warga asal dusun bajur kalijaga desa bajur kecamatan labuapi lombok barat ini berjalan bersama saksi lainnya berjalan di pinggir pantai yakni Zainudin, 55 Tahun, dengan alamat yang sama.
“Zulkarnaen/pelapor menginjak gundukan pasir dan merasa curiga akan gundukan pasir tersebut. Kemudian pelapor menunduk dan melihat ada selembar kain yang tertanam,” jelasnya.
Kemudian pelapor bersama saksi pun menggali gundukan pasir tersebut dan menarik ujung kain yang tertanam tersebut dan setelah terlepas.
“Ternyata pelapor melihat bayi orok dalam keadaan terbungkus kain warna Coklat dan kuning dan kondisi bayi orok yang diketahui berjenis kelamin Perempuan itu, sudah dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut penemu orok langsung melaporkan kejadian ke Polsek Labuapi untuk ditindaklanjuti kemudian polisi langsung mendatangi TKP.
“Sesampainya di Tempat kejadian Perkara (TKP), dilakukan olah TKP selanjutnya membawa Mayat bayi atau orok tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk melakukan penitipan guna upaya penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan Saksi – saksi, sedangkan untuk pelakunya masih dalam penyelidikan Polisi.
“Masih kita selidiki, siapa pelaku pembuang bayi atau orok tersebut,” tandasnya
(HS/MW)