Wargata.com, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., hadiri pelaksanaan launching Kawasan Industri Panbil Kota Batam Bersih Narkoba (Bersinar) pertama di Indonesia yang bertempat di Hotel Best Western Premier Panbil, Jum'at, (22/7/22).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Ka BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad S.E., M.E., Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol. Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak, M.M., Ketua DPRD Prov Kepri, Ketua Komisi I DPRD RI, Ketua Komisi II DPRD RI, Pejabat Utama Polda Kepri, Kepala BP Batam, Kepala DPM PTSP Kepri, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kepri, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Kapolresta Barelang dan Kepala Loka Rehabilitasi BNN Batam.
Pada kesempatan ini, Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol. Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak, M.M., mengatakan, tujuan kawasan bersinar adalah inovasi dari desa bersinar, karena kawasan industri memiliki kawasan khusus, karena aktivitas pekerja banyak di habiskan di tempat kerja atau industri. Pada saat ini sudah banyak penyalahgunaan narkoba, karena narkoba akan merusak produktifitas pekerja. ucapan penghargaan kepada manajemen Panbil dan semua pihak yang telah mendukung acara ini demi mewujudkan indonesia yang bersinar. Kata Kepala BNNP Kepri
Sementara Pimpinan Panbil Grub mengungkapkan, kawasan panbil kawasan terpadu yang luas 200 HA memiliki 25 tenant. Menjalankan kegiatan produksi kita membutuhkan wilayah yang bebas narkoba demi mewujudkan pekerja yang sehat dan bersih. Penggiat P4GN sudah melaksanakan sosialisasi, selaku pimpinan Panbil mengucapkan banyak terima kasih telah memilih kawasan Panbil sebagai kawasan yang bersih dari bebas narkoba.
Selanjutnya, dalam sambutan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad S.E., M.E., bahwa Provinsi Kepri merupakan salah satu Provinsi yang memiliki kawasan industri terbesar, kawasan industri sebagai sektor strategis, karena saat pandemi covid 19, kawasan industri sudah banyak memberikan kontribusi yang sangat besar, dan ini perlu dijaga. Dikawasan industri tidak menutup kemungkinan akan masuk peredaran narkoba, maka KA BNN RI telah tepat dalam menetapkan kawasan industri menjadi kawasan yang bebas dari narkoba.
"Semoga Provinsi Kepri dapat di jadikan Pilot Project yang bersih dari peredaran Narkoba", Tutur Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad S.E., M.E.
Ka BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., mengapresiasi Kepala BNNP Kepri yang telah banyak melaksanakan pengungkapan kasus Narkoba di Wilayah Provinsi Kepri.
"Di Batam ada 129 kawasan rawan narkoba, ini harus selalu kita pantau bersama dan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan stakeholder yang telah mendukung kegiatan launching bebas narkoba di kawasan industri Panbil Kota Batam", Ujar Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M.
Selain itu, Kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt S, S.IK., M.Si., bahwa Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatangan SK Penetapan Kawasan Industri Panbil yang disaksikan langsung Kepala BNN, Gubernur Kepri dan Kapolda Kepri. Lalu dilakukan pemakaian jaket BNN, penyerahan plakat dari Kepala BNN, Gubernur Kepri serta CEO Panbil Group. Tandas Kombes Pol. Harry Goldenhardt S, S.IK., M.Si.
(MW/RL/HS)