Wargata.com, NTB - Menjelang Momen Politik 2024 dan Memasuki Tahap Verifikasi dan Administrasi partai politik yang berlangsung dari tanggal 29 juli sampai 13 desember 2022 pada pemilu mendatang, partai politik masing masing menyiapkan strategi.
Hal tersebut sudah dijelaskan Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024.
Partai politik yang telah terdaftar hanya akan mengikuti Verifikasi Administrasi sedangkan untuk Partai politik Baru Akan mengikuti Verifikasi Administrasi dan Faktual dari tingkat DPP, DPD hingga DPC.
Seperti yang sudah dilakukan DPW PPP Provinsi NTB, juga wakil ketua ll anggota DPRD provinsi H.Muzihir saat ditemui wartawan di ruang kerjanya menjelaskan Dalam proses Verifikasi Administrasi semua sudah disiapkan dan diserahkan ke KPU. "kami bersyukur sudah mulai upload terkait penginputan internal melalui aplikasi sipol, dan Alhamdulillah 9 Partai Politik termasuk PPP lolos Verifikasi di Pusat" ungkap Muzihir.
Setelah muzihir menjelaskan Kesiapan Partainya di NTB, Muzihir juga menyampaikan target PPP di Nusa Tenggara Barat demi memenangkan Kontestasi Politik 2024
"Kami disini di Internal Partai Fokus Pada pileg, serta kami juga menargetkan perolehan Suara terbanyak" tambahnya .
Terkait Pilprespun tidak luput disinggungnya, Bahwa dipusat PPP, Golkar dan PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kami juga dipartai sepakat untuk mengusung Calon dari Kader-kader kami sendiri
"KIB ini boleh mengusung calon Presiden ataupun wakil presiden dari Partainya Seperti Airlangga Artanto dari Golkar, Suharso Monoarfa ketua umum PPP, dan Zulkiflie Hasan Ketua Umum PAN itu kan sah-sah saja. Akan tetapi yang terpenting kami di KIB sepakat untuk terus berkoalisi siapapun nantinya yg kita sepakati bersama untuk di usung" Tutupnya.