Wargata.com, Sulsel - Beredar Kabar Kurang Sedap, Seorang Berinisial HB diduga menghina dan Mengintimidasi terhadap Awak Media pada Kamis lalu, 21 Juli 2022, yang bertempat di depan kantor DPRD Kabupaten Pinrang, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Maccorowalie, Kecamatan Watang Sawitto
Hal itu diketahui dengan adanya bukti rekaman HB yang diduga mengintimidasi salah satu Wartawan Media Online NewsSulsel bahkan melecehkan Pimpinan media NewsSulsel dan menelpon anggotanya dengan menyuruh membawa senjata tajam (parang) untuk membunuh wartawan yang selama ini telah dia cari
"Halo Baddu kesini dulu ada anak-anak disini kamu selesaikan, bawa memangki parang, bunuh saja ini orang, saya yang bertanggung jawab, tanya pimpinan redaksimu tillacomu nabilang Habibi." Kata dia terdengar dalam rekaman.
Idul yang merupakan salah satu Wartawan Newssulsel.Online, menjelaskan bahwa kejadian itu berawal saat HB mendatangi kedai Mama Mawar di depan kantor DPRD kabupaten Pinrang
"Sekitar jam 3 sore saya duduk dikedai Mama Mawar di jalan Gatot Subroto depan kantor DPRD pinrang, tiba tiba HB mendatangi saya lalu mengeluarkan kata kata yang tak sepantasnya dikeluarkan sebagai orang berpendidikan. HB memanggil 2 orang rekannya untuk menghakimi saya di depan umum dan ia juga menyuruh rekannya membawa senjata tajam sejenis parang untuk menghabisi nyawa saya." Jelas Idul.
Atas kejadian itu, Wartawan Media Newssulsel.Online membuat pengaduan di Mapolres Pinrang terhadap terduga HB. Jum'at, (22/07/2022).
Sementara Pimpinan Redaksi Media Newssulsel.Online, Suherman Untung, meminta pihak Polres Pinrang agar dapat mengayomi wartawan yang melakukan peliputan diwilayah kerjanya, serta menindak tegas siapun yang meneror, mengintimidasi bahkan menyuruh orang datang untuk membunuh wartawan Newssulsel yang standby di warkop sekitar depan gedung DPRD Pinrang,
"Semoga polisi di Pinrang tidak takut dengan pelaku teror, pengancaman, intimidasi bahkan menelpon orang suruhan untuk membunuh wartawan Newssulsel yang ditugaskan untuk mengumpulkan fakta dugaan penyalagunaan anggaran dana BOS di SMP 1 Pinrang, meskipun Kepsek itu bukan pelaku," Imbuh Suherman Untung.
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin saat dikonfirmasi oleh awak media melalui Chat Whatshaap bahwa, "Pelaporan pengaduan baru dimasukkan, mohon bersabar, nanti kita kabari perkembanganya, insyaallah hari Senin, baru akan ditentukan penyidikanya." Tulisnya Via Whatshaap.
Berkaitan hal tersebut, Andi Bahrun yang merupakan Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Pinrang sangat menyayangkan atas kejadian ini
"Saya Harap pihak Kepolisian pada khususnya Polres Pinrang agar segera menindaklanjuti Laporan Rekan Media, Jangan sampai ada Wartawan lain jadi korban, apalagi hingga melontarkan senjata tajam" Harap Ketua AJOI Pinrang, Minggu, (25/7/2022).
(RIL/AB)