Wargata.com, NTB - Kegiatan pelestarian budaya sasak Peresean perang bintang, Dua Pepadu bertarung sengit di Lembar. Bertempat di Dusun Ketirik Induk, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Sabtu (11/6/2022).
Pelestarian budaya sasak Peresean perang bintang ini, dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila dan berdirinya Desa Jembatan Gantung.
Dalam mengantisipasi situasi kamtibmas dengan adanya kegiatan ini, Polsek Lembar menurunkan personelnya untuk melakukan pengamanan.
“Menurunkan personel Polsek Lembar, serta termonitor oleh personel Polres Lombok Barat. Untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ungkap Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom.
Dalam kegiatan Peresean ini, tiga orang pekembar yang memimpin jalannya pertarungan ini. Terdiri dari satu orang pekembar tengah dan dua orang pekembar pinggir.
Para pepadu yang bertanding menggunakan Rotan sepanjang kurang lebih satu meter dan Ende terbuat dari kulit sapi sebagai tameng. Pertarungan tersebut berlangsung selama empat Ronde dengan durasi tiga menit setiap rondenya. Serta pertarungan para pepadu tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas.
Memulainya dengan pertandingan dari pepadu pepadu pemula, Kemudian berlanjut dengan partai utama. Yang mempertandingkan pepadu dari Panji kartike Lombok Tengah, melawan pepadu dari Pepadu 3 penjuru Sekotong Lombok Barat.
“Secara keseluruhan kegiatan budaya sasak peresean perang bintang berakhir pukul 18.00 wita berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Mendapatkan pengamanan dari Personil Polres Lobar dan Polsek Lembar,” tandasnya.
Namun demikian, Kapolsek tetap menghimbau agar Masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam kegiatan ini.
(HS/MW)