-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Masuki Rumah Warga dan Rampas Hp, Korban Resmi Melapor ke Polsek Marioriwawo

    Admin 3
    14/06/22, 21:23 WIB Last Updated 2022-06-14T16:50:38Z
    Wargata.com, Sulsel - Entah apa yang merasuki dalam dirinya, seorang Ibu bersama anaknya masing-masing Inisial G dan C diduga memasuki Rumah Warga Kelurahan Tettikenrarae bahkan Merampas Handphone (HP VIVO Y20) Milik Warga yang bernisial AS.

    Kejadian itu berawal saat AS sedang duduk di kediamannya, Lalu tiba-tiba datang tamu tanpa diundang mengamuk Hingga membuat si bocah kecilnya yang masih berumur 4 Tahun Muntah-muntah akibat teriakan G pada sabtu kemarin, 11/06/2022, Sore.

    "Iya Pak saat kejadian itu, saya sedang bersama anak saya dan Orang tua, lalu tiba-tiba mereka berteriak hingga mengambil HP saya", Kata AS kepada Wargata.com

    Dikatakan Pula, "kedatangan mereka disertai dengan suara teriakan, ia beralasan untuk menagi Utang ke orang tua saya, tapi anehnya kenapa HP saya di ambil, dan kalau ada utangnya, bisa dibicarakan baik-baik, nanti saya bayarkan pak, bukan malah HP saya yang dirampas", Imbuhnya dengan suara trauma.

    Berkaitan hal tersebut, Pihak Korban saat itu langsung melapor di Polsek Marioriwawo dengan Nomor: LP/15/VI/2022/Sulsel/Res Soppeng/Sek Marioriwawo, Tanggal 11 Juni 2022. Dimana Laporan itu Tentang Peristiwa/Perkara Tindak Pidana Perampasan Handphone yang terjadi di Mallekana, Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. 

    Kapolsek Marioriwawo, Iptu Muhammad Ali AR, S.H., M.M., membenarkan hal itu, bahwa laporan telah diterima, selanjutnya akan diproses sesuai SOP, dan bahkan Sejumlah Personel yang dipimpin oleh Kanit Res Polsek Marioriwawo, Ipda M Gunawan juga telah mendatangi TKP. Ucapnya, Selasa, (14/06/2022).

    Sementara Terduga C anak dari seorang ibu inisial G saat ditemui di kediaman,nya Mengungkapkan, bila HP yang diambil adalah sebagai jaminan karena utang belum dibayar. 

    "Saya tidak merampas, cuma saya bilang, Oh cocokmi, saya tidak kasih Hp,ta kalau tidak dibayarka dan Hp ini saya ambil sebagai jaminan, karena apa ini Hp biar Satu Juta tidak ada orang mau ambilki", ungkap Terduga C

    Tak hanya itu, iapun membeberkan, "seandainya tidak kuambil HPnya tidak begini, tidak bertindakki, karena pergika selalu marah-marah tidak pernah melapor, tapi kan saya tunggu memang laporannya, supaya bagaimana caranya baik, maksudnya aturmi saja, karena ini Hp tidak mau jeka ambilki, cuma sebagai pegangan", beber Terduga C

    Masih kata terduga, "sebenarnya saya tidak merampas, karena kalau merampas orang ditangannya, tapi dia kasihka, bicaraki dengan suamiku, Oh cocokmi, saya tidak kasih Hp,ta kalau tidak dikasihka uang, karena alasannya suamita sudahmi di bayar tapi uangnya tidak ada sampai ke saya, dan Lebih baik itu memang saya suka di kantor polisi supaya jelaski toh, karena bukan apanya orang cerita begini begini", Tandas Terduga. 

    (MW/RED)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +