Wargata.com, Sulbar - Minggu, (01/05/2022). Sebanyak 660 orang personil Polda Sulbar mengikuti apel pengecekan dalam rangka pengamanan malam takbiran Idul Fitri 1443 H / 2022 M.
“Personil yang disiagakan ini terdiri dari 160 orang yang terlibat dalam Sprin Operasi ketupat marano 2022 sedangkan yang 500 orangnya adalah yang akan melaksanakan cuti gelombang kedua setelah Sholat Idul Fitri nanti”, Ungkap Karo Ops Polda Sulbar Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat memimpin apel.
Dalam kesempatannya, Perwira Polri berpangkat tiga melati ini mengingatkan, perlu kesiapsiagaan dari seluruh elemen khususnya aparat penegak hukum.
Tujuannya, tidak lain untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga di momen malam takbiran.
Apalagi, kata Karo ops, pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk membatasi kegiatan takbiran agar hanya dilaksanakan di masjid dan mushala tanpa ada pawai dan takbiran keliling.
"Jadi, tidak ada Takbir keliling, adanya di masjid dan musala," ujar Kombes Pol Rachmat.
Ia juga meminta pasukan apel untuk mengantisipasi adanya aktivitas masyarakat menyalakan kembang api agar jangan sampai mengganggu apalagi membahayakan warga yang lain.
Selain itu, risiko-risiko tindak kejahatan juga menjadi sasaran pengamanan, dimana ratusan personel ini tak hanya disiagakan di titik-titik keramaian tapi juga melakukan patroli ke berbagai lokasi yang rawan timbul tindak kejahatan.
"Tapi ingat, kita lakukan dengan persuasif dan humanis, diimbau, dikomunikasikan kepada masyarakat. Penindakan adalah hal yang paling akhir dilakukan," Tutur Karo Ops.
(MW/IN/RL)