Wargata.com, Sulbar - Kapolres Mamasa Akbp Harry Andreas, S.I.K., M.M., meninjau langsung lokasi bencana alam tanah longsor di Jalan poros Polewali-Mamasa, tepatnya di perbatasan Desa Tamalantik dan Desa Balabatu, Kecamatan Tanduk Kalua, pada Sabtu, (07/05/22).
Curah hujan tinggi menyebabkan tebing yang ada di samping jalan mengalami longsor, menutupi sebagian badan jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
Tiba di lokasi, Kapolres Mamasa bersama personel Sat Samapta Polres Mamasa dan anggota Polsek Mamasa langsung melakukan kegiatan Gatur Lantas (Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas), guna mengurai kemacetan dan antisipasi lakalantas
“Langkah sigap yang kami lakukan ini utamanya yaitu pengaturan lalu lintas di area tanah longsor serta membersihkan material lumpur, tanah, pohon bahkan bebatuan yang menghalangi jalan,” Ucap Kapolres.
Sebelumnya Penyebab Terjadinya Longsor diakibatkan Curah Hujan Yang Cukup tinggi sehingga menyebabkan terjadinya Tanah Longsor akibatnya Material longsor menutup badan jalan menyebabkan pengendara dari dua arah berlawanan tak dapat melintas.
Dalam Kesemepatan Tersebut Kapolres Mamasa Juga Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam tanah longsor mengingat saat ini Cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan tinggi ini.
(MW/RL/HS)