Wargata.com, Sulsel - “Kita semua yang hadir di sini memiliki satu kesadaran bersama bahwa kita harus mampu mentransformasikan tata kelola Pemerintahan Daerah yang berkualitas. Artinya, kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah bagi masyarakat harus mampu menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, untuk menuju pada kondisi tersebut, harus diawali dari data yang berkualitas sebagai dasar perencanaan yang berkualitas, agar dapat melakukan pembangunan yang berkualitas pula”.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik saat menyampaikan amanatnya dalam acara sosialisasi data dasar penyelengaraan Pemerintah Daerah berbasis data desa presisi di Ballroom Hotel D’maleo mamuju, Selasa, (31/05/22).
Dengan mengusung tema “Menghadirkan data akurat bagi Indonesia dari desa”, soaialisasi ini juga dihadiri oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca, Danrem 142 tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Kajati Sulbar didik istiyanta, para bupati, para OKP dan Forkopimda se Sulawesi Barat.
Diwawancarai usai sosialisasi tersebut, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut karena dapat membantu pihak Kepolisian dalam melakukan pemeliharaan Kamtibmas.
Mantan Kakorps Polairud ini juga berharap agar seluruh pihak bekerjasama agar data yang diperoleh tepat, dikelola dengan cara yang benar dan diolah dengan sebaik-baiknya sehingga menghasilkan informasi yang berharga.
“Kami mendukung langkah ini karena sangat membantu pihak kami dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di wilayah Sulbar sehingga kami berharap semua pihak ikut membantu agar data yang diperoleh bisa akurat dan digunakan demi kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat”, Ungkap Kapolda Sulbar.
“Untuk itu mari kita bersama-sama berkolaborasi mewujudkan Data Desa Presisi untuk mendukung untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat, Kita tunjukkan bahwa sebagai salah satu Provinsi termuda, kita punya satu prestasi yang kita bawa ke tingkat nasional dari desa untuk Indonesia, dari Sulawesi Barat untuk Indonesia”, Pungkas Jenderal bintang dua ini.
(MW/RL/IN)