Wargata.com, Sulsel - Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar ke pulau Jawa, membuat tim Satuan Tugas (Satgas) PMK Kota Parepare, Sulawesi selatan memperketat pengawasan peternakan di Kota Parepare .
Tim satgas PMK yang terdiri dari Polisi, Dinas PKP dan Karantina Pertanian melakukan pemantauan hewan Sapi dan Kambing di Sejumlah peternakan di Kota Parepare termasuk karantina hewan.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K., Melalui Wakapolres Parepare Kompol Sugeng Suprijanto, mengatakan pemantauan hewan tersebut dalam rangka mencegah masuknya penyakit PMK di Parepare dengan melakukan perketatan pengawasan. Sabtu (21/5/2022)
"Peran Polri dalam penyakit PMK ini kami melakukan kordinasi dengan peratanian dan karantina Parepare kita melakukan perketatan sehingga kita berkolaborasi apakah di wilayah kita ini ada penyakit PMK yang masuk sehingga kami kordinasi terus hingga barang-barang lalulintas pengiriman barang-barang juga kami perketat dari KPN pelabuhan-pelabuhan yang ada di Parepare", jelas Kompol Sugeng.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare, Wildana mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah implementasi dari kolaborasi antar polres Parepare dengan pihak karantina dan pihak dinas.
"kami turun untuk memastikan terhadap PMK yang ada di kota Parepare dan Alhamdulillah pada pemeriksaan ini kami tidak ditemukan gejala-gejala teknis yang mengarah pada PMK tersebut," kata Wildana
Selain itu Kata Wildan, Pemeriksaan hewan ini juga adalah tugas rutin dilaksanakan dalam memantau kesehatan hewan di Parepare.
"Pemeriksaan hewan terus akan kami tingkatkan frekuensi nya utamanya untuk memantau penularan PMK ini Selain pemeriksaan kami rutin memberikan vitamin untuk perkuat imun hewan ternak di wilayah Parepare," Jelas Wildana.
Serupa dengan Dokter Nurdin, bahwa ia menyebutkan jika wabah tersebut hanya menyerang bagi hewan yang berkuku ganda," seperti yang diketahui bahwa PMK ini hanya menyerang hewan ternak yang berkuku ganda seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi," sebutnya
Selain memantauan kondisi kesehatan hewan ternak, petugas PKP juga intens memberikan sosialisasi kepada para peternak ataupun pedagang sapi dan kambing, agar dapat memahami cara mencegah penyakit pmk. Terlebih Penyakit ini tidak menular ke manusia, penularan hanya terhadap hewan ternak saja.
Dinas PKP juga menyiagakan call nak center jika ada laporan warga terkait dengan gangguan kesehatan hewan ternak.
(MW/RL/DR)
