Wargata.com, Sulsel - Tiap malam Polres Palopo dalam Timsusnya kembali menggelar razia balapan liar. Dari razia itu, petugas mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga akan melakukan aksi balap liar maupun kendaraan tanpa dilengkapi perlengkapan kendaraan (Kaca Spion, Plat), menggunakan Knalpot Razing dan tanpa adanya kelengkapan surat kendaraan dan mengendarai.
Para pemuda yang tengah nongkrong hingga larut malam dan diduga akan melakukan aksi balap liar langsung dirazia petugas Tim Khusus Polres Palopo yang dipimpin oleh Iptu Abd. Majid. Kamis, (7/4/2022) malam hari hingga pagi, dini hari.
Setelah mengamankan ratusan Kendaraan yang tak lengkap saat lakukan razia oleh Tim Khusus Polres Palopo, Pemuda ini tak menghiraukan apa yang dilakukan Polres Palopo. Namun menurut Kepala Tim Khusus Polres Palopo, Iptu Majid, S.H., bahwa ia tidak akan berhenti lakukan razia hingga masyarakat Kota Palopo merasa nyaman saat akan melakukan aktifitas di malam hari, apalagi ini di Bulan Suci Ramadhan
“Saat Tim Khusus melakukan Patroli disekitaran Sadonrae, kembali diamankan sepeda motor sebanyak 6 unit”, kata Ka Timsus Iptu Abd. Majid
“Kami tidak akan berhenti lakukan razia Pok Pemuda di malam hari baik dalam antisipasi tindak pidana juga dilakukan Razia Balapan liar, hingga masyarakat Kota Palopo merasa nyaman saat akan melakukan aktifitas di malam hari, apalagi ini di Bulan Suci Ramadhan” Ungkap Iptu Abd. Majid
Di tempat terpisah, Kapolres Palopo, AKBP H. Muh Yusuf Usman, S.H., S.IK., MT., mengatakan, “Kegiatan razia oleh personel Tim Khusus Polres Palopo ini bertujuan mengantisipasi terjadinya Tindak pidana dengan melaksanakan Mobile dan memberantas kegiatan balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Kota Palopo”, jelasnya.
“Selain mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan para remaja, razia aksi balap liar ini juga bagian untuk pencegahan penyebaran Covid-19 karena aksi balap liar tersebut memicu terjadinya kerumunan orang”, ujarnya
“Razia ini untuk mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan mereka sekaligus bagian pencegahan penyebaran Covid-19," tutup Kapolres Palopo
(MW/RL/HS)