Wargata.com, Sulsel - Nilai Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) sangat berpengaruh pada jenjang karier personel kepolisian. Hal itu dikatakan Kabag SDM Kompol H. Nurdin, S.Sos, dimulai sejak 22 sampai 25 maret 2021 di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, Rabu, (23/03/2022).
Dalam TKJ yang diikuti anggota Polres Parepare, para personel wajib melaksanakan beberapa jenis olahraga, Olahraga yang dimaksud adalah lari 12 menit, pull up, sit up, push up, dan shuttle run (lari membentuk angka delapan).
“Sebelum melaksanakan lima jenis tes tersebut, mereka wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Urkes Polres Tegal, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta,” kata Kompol H. Nurdin, S.Sos
Kegiatan TKJ ini digelar Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Parepare setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel.
Baik dari jenjang perwira, bintara, maupun ASN serta anggota Polsek jajaran. Meski diadakan di musim pandemi ini, para peserta tetap diminta patuhi protokol kesehatan.
“Saya berharap kepada seluruh personel, agar mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan dipaksakan untuk mengikutinya,” ucap Kabag SDM
Kompol H. Nurdin, S.Sos
Dirinya juga menegaskan, nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri. Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan TKJ wajib dilakukan secara serius dan mematuhi serta berpedoman pada protokol kesehatan.
Dijelaskan, kegiatan TKJ ini dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres Parrpare serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian.
“Dengan adanya kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini, diharapkan setiap personel dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima, sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,” Imbuh Kabag SDM
Selain itu, Pihaknya juga mengungkapkan, pelaksanaan TKJ ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.
“Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian,” tutup Kompol H. Nurdin, S.Sos.
(MW/RL/HS)