Wargata.com, Sulbar - Terhitung hari ini, Selasa (1/3/22) hingga 14 hari kedepan Kepolisian Republik Indonesia termasuk di wilayah Majene akan menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi keselamatan.
Pelaksanaan operasi keselamatan marano di Majene sendiri ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan operasi.
Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian yang memimpin apel gelar pasukan pada amanat yang dibacakannya menyebutkan tujuan pelaksanaan operasi keselamatan adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas serta angka penyebaran covid-19.
Untuk itu, sesuai dengan tema operasi ini, kita siap mewujudkan budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
"Kita siap disiplikan protokol kesehatan dan tertib berkendara di tengah masyarakat," tutur Kapolres.
Pelaksanaan operasi keselamatan marano ini sendiri fokus pada empat hal yaitu :
- Segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penyebaran covid-19;
- Masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan;
- Masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas; dan
- Lokasi rawan macet, rawan pelanggaran dan rawan kecelakaan serta rawan kerumunan.
Disebutkan lebih lanjut, untuk menekan jumlah penyebaran covid-19 sinergitas antar instansi terkait harus tetap terjalin dengan baik dan terus mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis.
Perlu di ketahui bersama data kecelakaan lalu lintas saat pelaksanaan operasi keselamatan pada Tahun 2021 di wilayah Sulawesi Barat sebesar 20 kejadian, dimana sepeda motor adalah kendaraan yang paling tinggi terlibat kecelakaan serta pelaku kecelakaan di dominasi umur 16 sampai dengan 25 Tahun (usia muda).
Atas dasar data tersebut maka harus menjadi perhatian kita bersama agar angka data kecelakaan lalu lintas tidak meningkat dalam pelaksanaan operasi keselamatan tahun ini.
Turut hadir dalam kegiayan tersebut yang mewakili Bupati Majene, yang mewakili Dandim 1401 Majene, yang mewakili Kadis Perhubungan, yang mewakili Kadis Kesehatan dan yang mewakili Kepala BPBD.
(MW/HS/IN)