Wargata.com, NTB - Kapolres lombok tengah dan dandim 1620/loteng turun ke pos pengamanan untuk melakukan penyekatan guna mengantisipasi, terjadinya penumpukan kendaraan saat event MotoGP berlangsung, Pada Jumat (18/3).
Menurut kapolres lombok tengah AKBP Hery Indra Cahyono, S.H., S.IK., M.H., bahwa untuk mengatur arus lalulintas dan tidak terjadi penumpukan kendaraan disatu titik, dalam hal ini Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memberlalukan penyekatan berlapis.
"Penyekatan berlapis kita berlakukan agar tidak terjadinya penumumpukan kendaraan disatu titik," kata AKBP Hery, di Pos Penyekatan Bundaran Luar bandara internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
Kapolres menjelaskan, Polda NTB mendirikan beberapa pos penyekatan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah seperti Pos Labulia, Pos Batujai, Pos penyekatan Bundaran Luar BIZAM, Pos Penyekatan Bundaran Songgong, Pos Penyekatan Bundaran Triputri dan Pos penyekatan Bundaran Mong.
Menurut Kapolres, di Pos -pos penyekatan nantinya petugas gabungan TNI-Polri dan instansi terkait akan mengarahkan para pengendara maupun shulte Bus penumpang yang datang dari arah luar lombok tengah untuk melalui jalur yang sudah ditentukan.
"Kita memaksimalkan titik-titik penyekatan berlapis supaya dipatuhi oleh pengendara atau kendaraan pengangkut penonton MotoGP," Ujar Kapolres.
Pola buka tutup penyekatan tersebut dilakukan guna terciptanya kelancaran lalu lintas serta keamanan masyarakat saat Event Grand Prix Of Indonesia (MotoGP 2022) di Sirkuit Mandalika berlangsung.
(HS/TW)