Wargata.com, NTB Gedung baru instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit umum daerah provinsi (RSUDP) NTB di resmikan langsung oleh gubernur NTB Senin (21/03/22)
Gubernur NTB DR.Zulkiflimansyah mengatakan Mewah , canggih nya rumah sakit kita jangan sampai melupakan masyarakat miskin dan termarjinalkan dan fasilitas kesehatan terbesar dan tercanggih di Indonesia timur ini juga bagian dari persiapan event internasional dan di harapkan akan menjadi PAD yang menguntungkan.
Direktur RSUD provinsi NTB dr.Lalu Herman Mahaputra menyampaikan pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) dan penambahan gedung rawat inap di RSUDP ini terintegrasi yang nilainya 270 milyar di lakukan untuk menambah kapasitas pelayanan dan optimalisasi layanan kesehatan di RSUD provinsi milik pemerintah provinsi menjadi grade A rumah sakit umum daerah provinsi juga akan membangun gedung belakang yang akan di fungsikan sebagai tempat onkologi terpadu .
" Kita berharap dengan fasilitas layanan radioterapi dan kemoterapi agar masyarakat NTB bisa lakukan traetment di RSUD provinsi NTB pihak Dorna juga sudah menetapkan status very excellent untuk fasilitas kita tambah dr. Herman .
Seperti di ketahui Pembangunan gedung IGD terintegrasi menggunakan dana pinjaman program PEN dari PT.Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021 di mana pemerintah provinsi NTB mendapatkan pinjaman sebesar 750 miliar.
Dana pinjaman sebesar itu di pergunakan sebesar 250 miliar untuk membiayai program percepatan penanganan jalan dan pengembangan RSUD provinsi sebesar 500 miliar.
Dana sebesar 500 M tersebut kata dr.Herman ini di gunakan untuk pembangunan gedung IGD terintegrasi sembilan lantai gedung perawatan lima lantai dan gedung rawat inap sekarang menjadi IGD trauma center dua lantai menjadi sehingga berjumlah enam lantai
Total anggaran yang di gunakan sebesar 350 M sedangkan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan sebesar 150 M.
(SHD)