Wargata.com,Lombok Tengah NTB- Korem 162/Wira Bhakti menggelar Apel Kesiapan Pasukan dalam rangka Pengamanan VVIP kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo ke Lombok, bertempat di Halaman Kantor Bupati Lombok Tengah, Sabtu, (19/3/22).
Apel Gelar pasukan yang melibatkan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Basarnas, BMKG serta stakeholder terkait lainnya ini dipimpin Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M.Si., selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgaspamwil) NTB.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 162/WB membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayen TNI Sonny Aprianto selaku Panglima Komando Pelaksanaan Operasi (Pangkolakops) Pengamanan VVIP wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya mengungkapkan, kedatangan Presiden RI esok hari (Minggu 20 Maret 2022) dalam rangka menyaksikan langsung Race MotoGP 2022 yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 18 sampai dengan 20 Maret 2022.
Karena itu Ia menegaskan, selama Presiden RI beserta rombongan berada di NTB, kita wajib memberikan pengamanan VVIP secara maksimal, maka apel ini digelar bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan yang disesuaikan dengan Prosedur Tetap Pengamanan VVIP yang berlaku, serta memastikan tegaknya sinergitas dan kerjasama yang baik diantara semua unsur pengamanan yang dilibatkan.
"Segala sesuatunya harus betul-betul disiapkan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan akhir kegiatan," ujar Pangdam.
Mayjen TNI Sonny Aprianto menerangkan, Kodam IX/Udayana bersama-sama dengan Kepolisian Daerah (Polda), Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi dalam setiap pelaksanaan pengamanan VVIP.
Karena itu, kejelasan tugas, tanggungjawab dan rantai komando harus dikoordinasikan dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan maupun sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara maksimal.
"Dalam pelaksanaan pengamanan VVIP kita akan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, jaga nama baik satuan, selalu jalin hubungan baik dengan masyarakat, karena kita kuat bersama rakyat," pungkas Pangdam.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam IX/Udayana memerintahkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Satgas Pam VVIP untuk memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin dan rantai komando, melakukan koordinasi maksimal dengan unsur pengamanan lainnya,serta melaporkan setiap perkembangan situasi dan hal-hal menonjol.
"Utamakan faktor keamanan personel dan materiil selama pelaksanaan tugas, serta tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya.
Usai Apel Gelar Pasukan, dilanjutkan dengan Geladi Rangkai menyusuri beberapa rute jalan yang akan dilalui serta tempat-tempat yang akan didatangi oleh Presiden RI dan rombongan.
Adapun pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI ini berjumlah sekitar 700 personel dengan komposisi pasukan terdiri dari Subsatgas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Sirkuit Mandalika, Perairan, Intelijen, Komlek, Banmin, Walakir, Medis, Pam Tirai Mobile dan Pam Instalasi.
(HS/SHD)