-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Tokoh Adat Dayak Borneo Dukung Pembangunan IKN Nusantara

    Admin 3
    09/02/22, 09:58 WIB Last Updated 2022-02-09T02:58:50Z
    Wargata.com, Kaltim - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah memasuki tahap pembangunan. Pembangunan IKN Nusantara mendapat dukungan penuh dari Tokoh Adat Dayak Borneo.

    Dukungan itu disampaikan oleh Panglima Komando Masyarakat Adat Borneo. Ia menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi, dan DPR RI yang telah menetapkan serta memutuskan IKN Nusantara didirikan di Kalimantan Timur (Kaltim). 

    Panglima Komando Masyarakat Dayak Boreno menegaskan, seluruh Tokoh Masyarakat Adat Dayak Borneo serta Masyarat Adat Dayak Borneo di tanah Kalimantan berkomitmen mendukung dan mengawal pembanguna  IKN Nusantara. Tentunya bersama dengan TNI dan Polri.

    Suku-suku yang ada di Kaltim, Dayak, Paser dan Tidung juga turut mendukung dan mengapresiasi pembangunan IKN Nusantara di wilayahnya. Keragaman suku di Kaltim merupakan kekayaan tanah Kaltim.

    Selain itu, Kaltim juga dikenal memberikan sumbangsih devisa terbesar terhadap APBN Indonesia. Jadi para Tokoh Adat dan Masyarakat Kaltim tidak mau ada penganggu yang menggagalkan pembangunan IKN Nusantara.

    Panglima Komando Masyarakat Adat Dayak Borneo menegaskan, jikalau ada pihak-pihak yang berupaya mengugat UU IKN Nusantara, dan menggagalkan pendiriannya, mereka akan berdiri di depan menghadapi orang-orang itu.

    Pembangunan IKN Nusantara juga berpeluang besar untuk membangun SDM masyarakat Kaltim. Masyarakat Kaltim tidak perlu lagi menempuh pendidikan jauh, karena akan dibangun universitas terbaik di IKN Nusantara.

    Juga IKN Nusantara dipandang bisa membuka peluang besar diperkenalkannya budaya dan suku-suku lokal yang ada di Kaltim.

    Oleh karena itu, pembangunan IKN Nusantara harus dikawal, dan Masyarakat Adat Dayak Borneo siap menghadapi penganggu berdirinya IKN Nusantara.

    (MW/RL/AA)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +