Wargata.com, Sulbar - Kembali menerima kunjungan dari tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslitbang), optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan di Polres Majene kali ini menjadi sasaran penelitian.
Dipimpin oleh Kombes Pol. Frans Tjahyono, selaku Ketua Tim, saat tiba di Mapolres Majene langsung disambut hangat oleh Kapolres AKBP Febryanto Siagian Wakapolres Majene Kompol Ujang Saputra dan para pejabat utama Mapolres, Selasa, (22/2/22).
Kapolres Majene pada kesempatan tersebut juga menyampaikan selamat datang kepada Tim Puslitbang Polri. Selanjutnya pihaknya meminta petunjuk serta bimbingan dalam mengoptimalisasi pelayanan dan Faskes terhadap para Personelnya.
“Semoga apa yang di sampaikan pada kegiatan ini bisa menjadi acuan dan bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan pelayanan serta Faskes yang ada di Polres Majene," tutur Kapolres.
Bersamaan itu, pihaknya juga meminta seluruh personelnya agar betul-betul dapat memanfaatkan kegiatan dan ambil esensinya. Tanyakan hal-hal yang menurut anda belum jelas khususnya terkait layanan fakes di Polres saat ini, tandasnya.
Sementara Kombes Pol. Frans Tjahyono, pada kesempatan yang sama menyampaikan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan sebagai masukan yang konstruktif untuk merumuskan rekomendasi dalam mengoptimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan di lingkungan Polri.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kegiatan ini memberikan hasil maksimal semua personel harus memberikan informasih yang sejur-jujurnya dan apa adanya sehingga hasil yang dilaporkan nantinya juga valid.
Polri saat ini, sambung Kombes Pol. Frans Tjahyono memiliki tiga jaringan kesehatan BJS, Asabri, Yan Kestu (penugas operasi) yang manfaatnya sangat besar.
"Banyak dari kita yang mungkin berpikir tidak mau mengambil upaya antisipasi khususnya dalam hal kesehatan karena mungkin banyak yang beranggapan BPJS atau asuransi faskes yang ada hanya buang-buang uang saja",
Namun terkadang penyesalan baru datang saat kita diuji dengan penyakit yang kronis dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Program BPJS dan sebagainya itu mengandung siklus kesejahteraan jadi harus kita manfaatkan, tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihak BPJS Kabupaten Majene juga dihadirkan langsung sebagai upaya memaksimalkan penelitian optimalisasi faskes di Polres Majene.
(MW/HS/IN)