Wargata.com, Sulsel - Kepala Kepolisian Reser (Kapolres) Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.IK., M.H., melaksanakan silaturahmi di Kantor Desa Cemba, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Kamis, (9/12/21).
Silaturahmi tersebut di sambut dengan baik Kepala Desa Cemba Jumadi, S.Fil.l bersama Ketua PPKD, Ketua BPD, dan para Kepala Desa Cemba serta aparat Desa yang hadir.
Jumadi mengatakan terimaksih atas kunjungan Kapolres Enrekang bersama rombongan, sebab ini merupakan bentuk perhatiannya kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Cemba.
"Kami mohon masukkan dan arahan bapak Kapolres Enrekang, agar masyarakat Desa Cemba sendiri lebih maksimal untuk mengikuti Vaksinasi". ungkap Jumadi
Dalam sambutan Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menyampaikan bahwa, Desa cemba merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Enrekang menjadi perhatian saya.
Sebab Desa Cemba menjadi desa dengan persentase vaksinasi terendah di Kabupaten Enrekang. Maka itu, Pentingnya seluruh masyarakat divaksinasi demi menghentikan rantai penyebaran virus covid-19.
Seperti yang kita lihat sekarang di negara tetangga seperti Negara Singapura, Malaysia bahkan Jerman yang notabene adalah negara besar dan maju sedang menghadapi covid-19 gelombang 3.
Ini di sebabkan oleh masyarakatnya sendiri, sebab tidak mau melaksanakan vaksinasi. padahal vaksinasi ini di jamin halal dan aman.
"saya adalah orang pertama yang menerima suntik Vaksin I dan II Covid-19 di Kabupaten Enrekang. Ini menandakan bahwa vaksin aman dan halal yang sudah sebagaimana dinyatakan oleh lembaga yang berkompeten, seperti BPOM dan MUI, sehingga layak dan aman tindaknya penggunaan vaksin tersebut" Ujar AKBP Andi Sinjaya.
selanjutnya, ia menambahkan TNI-Polri bersama dengan Kepala Desa serta aparat Desa harus bekerjasama dalam mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan Vaksinasi.
Diakhir tahun 2021 ini, kita harus bisa mencapai vaksinasi minimal 70%, agar terbentuknya herd community di tengah masyarakat.
"Kami berharap kepada Kades, para dusun dan seluruh yang hadir disini, atas dukungannya untuk mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan Vaksin" Harap AKBP Andi Sinjaya.
"jika ada kabar hoax terkait efek samping vaksin, atau informasi-informasi menyesatkan, jangan percaya. Sebab Vaksin itu aman dan halal". Ucapnya.
(MW/HS)