Wargata.com, Sulsel - Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Nana Sudjana, A.S. M.M., pimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin 2021 di Lapangan Karebosi Makassar, pada Kamis, (23/12/2021) pagi.
Adapun dalam kegiatan ini turut dihadiri, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Wakapolda Sulsel, Para Pejabat Utama Polda Sulsel, unsur Forkompinda Provinsi dan Unsur Forkompinda Kota.
Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terimakasih kepada TNI Polri dan Instansi lain dalam pengorbanan menjaga Situasi Kamtibmas di Sulsel tetap Kondusif.
Ia juga menegaskan Perayaan Tahun Baru di Sulsel dilarang dibeberapa tempat seperti di hotel, di pusat perbelanjaan/mall, tempat wisata dan tempat kerumunan lainnya termasuk pengadaan hiburan, petasan dan pawai yang dapat menimbulkan kerumunan.
“Olehnya itu, pengunjung wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi di semua tempat, termasuk rumah makan pusat berbelanjaan/mall dan lainnya” terang Plt. Gubernur Sulsel.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana A.S., M.M., menjelaskan Operasi Lilin ini bertujuan untuk menjamin keamanan kegiatan ibadah Natal dan pelaksanaan malam Tahun Baru 2022 dan juga salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid 19 dengan menghimbau masyarakat tetap menerapkan Prokes.
Selain itu, kata Kapolda beberapa kegiatan masyarakat dibatasi seperti pelaksanaan Ibadah Natal dimana sebagian dilaksanakan di Gereja dan sebagian di laksanakan secara daring serta tetap menerapkan Prokes.
"Jadi semua kegiatan yang berkerumun yang dapat menimbulkan penyebaran Covid 19 semuanya kita akan awasi dan batasi" tegas Kapolda.
Ditegaskan juga oleh Kapolda Sulsel bahwa Kepolisian akan menjamin keamanan kegiatan ibadah dan tahun baru dengan mencegah adanya radikalisme, kriminalitas, pesta narkoba dan balap liar.
"Dengan itu, kita akan menyiapkan pasukan sebanyak 4.670 personil gabungan dari TNI, Polri dan instansi terkait yang akan mengamankan Sulawesi Selatan ini, diantaranya 2.470 dari Polri dan 2.230 dari instansi terkait dan juga menyediakan 61 pos pengamanan, 20 pos pelayanan dan 4 pos terpadu" Jelas Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana A.S., M.M.
(MW/RL/AM)