Wargata.com, Praya NTB - Dandim 1620/lombok tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan S. IP., meminta seluruh prajurit TNI di jajarannya dapat bekerjasama dengan stakeholder terkait, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan sejumlah kasus di akhir tahun.
Menjelang natal 2021 hingga tahun baru 2022, dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi secara aktif memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Hal itu Ia sampaikan saat Apel KaposKamling Bersama Tiga Pilar di Lapangan Bencingah Agung Adiguna Jl. Ahmad Yani No.21, Kecamatan Praya, Kamis 9 Desember 2021, dalam rangka meningkatkan harkamtibmas yang kondusif dan penanganan Covid-19 di kabupaten lombok tengah.
"Sehingga terwujut kesiapsiagaan di lingkungan masyarakat, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya sejumlah kasus seperti tindak kejahatan orang maupun bahaya yang dapat di timbulkan oleh bencana alam gempa, banjir, longsor atau kebakaran," ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim mengungkap dengan cukup padatnya agenda akhir tahun, terlebih dengan adanya liburan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi terjadinya kerumunan massa dan kemungkinan adanya gangguan keamanan.
Untuk itu, Dandim menyebut perlunya mengambil langkah antisipasi agar tercipta kondisi aman dan kondusif, serta tidak terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 akibat kerumunan massa di wilayah Lombok Tengah.
Selain itu, Dandim meminta semua pihak bekerja sama dengan baik menjaga keamanan dan kedamaian dalam rangka hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. "Karena kita semua merupakan satu kesatuan utuh yang sebangsa dan setanah air, yaitu bangsa dan negara Indonesia," ungkapnya.
Kepada para Prajurit TNI-Polri, diharapkan mampu mengedukasi warga masyarakat untuk tidak membuat acara besar-besaran, mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda. Termasuk agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
Pada kesempatan Apel tersebut, Dandim sembari mengingatkan masyarakat Lombok Tengah tetap waspada bencana. Antisipasi cuaca ekstrem dan hindari berpergian ketempat-tempat/daerah rawan bencana.
"Apel ini juga sebagai momentum untuk terus meningkatkan sinergitas Tiga Pilar sehingga kedepan lebih efektif dalam mewujudkan Lombok Tengah yang jauh lebih maju, aman dan kondusif," ucapnya.
"Koordinasi segenap pemangku kepentingan (stakeholder) harus bersinergi dan bekerjasama dengan baik. Setiap instansi yang berwenang supaya memaksimalkan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, demi meningkatkan perlindungan masyarakat Tatas Tuhu Trasna (Kabupaten lombok tengah)," pungkasnya.
(HS/TW)