Wargata.com, Sulteng - Pastikan aktivitas warga berlangsung aman Kompi 1 Batalyon C Pelopor kembali gelar patroli Cegah Tangkal Gangguan Kamtibmas dengan menyambangi desa Beteleme dan desa Tinompo di wilayah Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara, Selasa malam (07/12/2021).
Selain memantau situasi kamtibmas, patroli ini juga dimanfaatkan oleh personel Brimob Polda Sulteng untuk berdiskusi dam menerima masukan warga terkait keamanan.
Danki 1 Batalyon C Pelopor Iptu Hengky Prasetyo, S.Tr.K., menyatakan, bahwa dalam kegiatan patroli tersebut ia mengarahkan personil yang bertugas untuk berdiskusi secara humanis dengan warga dan sebisa mungkin menggunakan dialek lokal agar arah diskusi dapat diterima dengan mudah oleh warga. Terutama karena selain ajakan menjaga kamtibmas dan penegakan prokes, personil yang ditugaskannya juga diminta memberikan pandangan tentang bahaya radikalisme dan terorisme.
"Sekarang momennya dekat nataru, oleh karena itu kita harus memberikan wawasan kebangsaan kepada warga yang arahnya adalah bahaya paham dan kelompok radikal. Soal paham radikal yang mengarah pada tindakan teror ini pada masa sekarang sangat mudah disebar baik secara tertutup hingga terbuka pada forum-forum pertemuan dan melalui media sosial", ucapnya.
Masyarakat, terutama para remaja diharapkan untuk mewaspadai pengaruh radikalisme yang bisa menginfeksi beragam kalangan. Perkembangan situasi dan teknologi menunjukkan bahwa kini kelompok radikal memang tidak hanya mengandalkan motif ideologi agama, tetapi juga nilai-nilai lain semisal tujuan dunia yang lebih baik, memanfaatkan kesempitan ekonomi dan kebencian terhadap pemerintah.
"Karena kegiatan yang kami laksanakan ini dasarnya adalah bentuk pelayananan kami kepada warga. Oleh karena itu penting bagi kami untuk menerima masukan dari warga sebagai objek yang dilayani sekaligus sebagai rekan dalam menjalankan tugas" tutup Iptu Henky
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Joko Sulistio, S.I.K., M.H., sendiri dalam beberapa kesempatan menegaskan kepada jajarannya untuk senantiasa menghadirkan negara ditengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan pelaksanaan patroli humanis ke zona pemukiman warga dan wilayah-wilayah rawan tidak kejahatan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga untuk beraktifitas sekaligus menjadi efek deteren bagi pelaku kesahatan untuk melancarkan aksinya.
(MW/RL/MM)