Wargata.com, Lombok tengah NTB - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1620-06/Jonggat Sertu Masyur bersama tim gabungan membantu melakukkan evakuasi korban tenggelam seorang balita, Ahmad Idris Azhari (3), yang tenggelam di sungai dusun Berembeng Desa Pengenjek Kec.Jonggat Lombok Tengah Rabu, (8/12/21), kini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah empat hari pencarian, Ahmad Idris Azhari (3), korban
tenggelam, ditemukan di pinggir kali yang berada di Dusun Belungsuk, Desa Kuripan Utara, Kec. Kuripan, Lombok Barat sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di semak semak pinggir kali, sekitar lebih kurang 15 kilometer dari lokasi kejadian tenggelam antara sungai dusun berembeng dengan kali blungsuk,"terang Babinsa.
Sebelumnya, berawal dari informasi yang diterima dari ibu Santuni, warga setempat yang sedang melakukkan kegiatan di sawah menemukan korban, Ahmad Idris Azhari sekitar pukul 08.15 Wita, kemudian Babinsa Sertu Mansur bersama tim gabungan gabungan yang sedang melakukan pencarian bergerak ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi.
"Kami bersama tim gabungan melakukkan evakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas Bonjeruk, dan saat ini korban sudah berada di rumah duka," jelasnya.
Sementara Danramil 1620-06/Jonggat Kapten Inf Martopo yang juga ikut dalam pencarian dan melakukkan mengevakuasi korban menuturkan, berdasarkan informasi yang di dapat dari bapak Husni anggota Tagana Lombok Tengah yang diterima pada minggu pukul 17.50 Wita, korban bermain di depan rumahnya sekitar pukul 15.00 Wita.
"Namun beberapa saat kemudian korban tidak terlihat lagi. Diduga balita tersebut jatuh dan hanyut di kali yang berada di dekat tempat tinggalnya,"jelas Danramil.
Sementara Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, mengapresiasi apa yang dilakukkan pihaknya bersama tim gabungan TNI, Polri, maupun Basarnas dalam membantu evakuasi korban tenggelam setelah selama empat hari pencarian korban baru ditemukan.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan evakuasi yang dilakukkan tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas dalam melakukkan pencarian dan mengevakuasi korban,"kata Letkol I Putu Tangkas.
Harapannya, ini terus ditingkatkan bersinergi dalam membantu masyarakat yang terkena musibah dan lainnya, agar masalah apapun yang ada di wilayah bisa sama sama kita atasi bersama.
"Jadi kapanpun dan dimanapun personel kami khususnya di wilayah Lombok Tengah, yang sekiranya dibutuhkan, kami siap turunkan dalam membantu masyarakat yang terkena musibah maupun bencana alam,"pungkas Dandim.
(HS/TW)