Wargata.com, Sulsel - Kepolisian Resort (Polres) Enrekang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian (Ops) Zebra 2021 di Lapangan Apel Polres Enrekang, Senin (15/11/2021), yang dilksanakan selama 14 hari mulai tanggal 15 sampai 28 November 2021.
Kabag Ops Polres Enrekang Kompol Antonius Tutleta, S.Pd., selaku pimpinan apel dan Kasat Lantas AKP Supriyanto selaku Perwira Upacara serta Kanit Regident IPTU Suyitno selaku komandan apel.
Gelar pasukan Ops Zebra 2021 di ikuti oleh personel Polres Enrekang, anggota TNI Kodim 1419/Enrekang, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP, dengan dihadiri Dandim 1419/Enrekang di wakili Pasi Ops Letda Kap. David, Kadis Perhubungan Drs. Abdullah, MM., Kasatpol PP dan Damkar Abdul Gani S.Sos, para PJU Polres Enrekang
Penyematan Pita Tanda Operasi kepada perwakilan dari unsur TNI, Polri dan Dishub serta Satpol PP oleh Kabag Ops Polres Enrekang selaku Komandan Apel sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra 2021 di wilayah hukum Polres Enrekang.
Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.IK., M.H., di wakili Kabaga Ops dalam sambutannya membacakan Amanat Kapolda Sulsel Inspektur Jendral Polisi Drs. Nana Surjana, M.M., bahwa, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya agar operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Operasi Zebra Dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi Kamseltibcar Lantas serta disiplin Protokol kesehatan menjelang hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022
Sasaran Operasi Zebra 2021 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi terjadinya pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas serta segala bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terangnya.
Lanjut, selain tindakan teguran, juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat tentang disiplin dalam berlalu lintas, penerapan protokol kesehatan yang ketat sehingga diharapkan operasi zebra tahun ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat meminimalisir fatalitas laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Agar pelaksanaan tugas Operasi Zebra ini dilakukan secara Profesional dengan persuasif, humanis sehingga tidak menimbukan komplain dan kontra produktif dari masyarakat" Tutupnya.
(MW/HS)