-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapolda Sulbar Hadiri Lansung Apel Penanggulangan Bencana di Lapangan Akhmad Kirang Mamuju

    Admin 3
    23/11/21, 15:52 WIB Last Updated 2021-11-23T08:52:18Z
    Wargata.com, Sulsel - Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) pusat, sebagian besar wilayah Indonesia akan terdampak fenomena La Nina pada Tahun 2021, sementara itu prakiraan BMKG majene, hujan akan terjadi 3 bulan terakhir terhitung mulai bulan November 2021 hingga Januari 2022.

    Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan yang memaksa Masyarakat harus mengungsi, Korem 142 Tatag menggelar apel pembukaan latihan penanggulangan bencana alam T.A 2021 di Lapangan Akhmad Kirang Mamuju, Selasa, (23/11/21).

    Bersama dengan Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Didik Istiyanta, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno melakukan pemeriksaan personil serta sarana prasarana yang telah disiapkan oleh Korem 142 , Polda Sulbar dan Basarnas Sulbar.
    Dalam kesempatan apel tersebut, Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas Kombes Pol Syamsu Ridwan menuturkan pelatihan yang digelar ini sangat bermanfaat untuk melatih dan mengasah kemampuan para Tim SAR dalam memberikan pertolongan saat terjadi bencana alam.

    Selain itu, “latihan ini juga meningkatkan soliditas dan kekompakan para personil sehingga saat terjadi bencana, mereka dapat bergerak dengan cepat dan tepat,". Tutur Juru Bicara Polda Sulbar ini.

    La Nina merupakan fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya, hal ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan sebagainya.

    Di penghujung tahun ini, efek fenomena La nina mulai terjadi di Wilayah Sulawesi Barat dengan adanya tanah longsor di beberapa lokasi yang melumpuhkan ruas jalan trans Sulawesi seperti yang terjadi di kecamatan onang Kabupaten Majene dan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju. ucapnya.

    (MW/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +