Wargata.com, Sulbar - Pelaksanaan hari Pahlawan di Majene kali ini sedikit lebih istimewa pasalnya para pejabat Provinsi hadir langsung pada pelaksanaan upacara tersebut seperti Gubernur, Kapolda Sulbar, Kajati, Danrem 142 Tatag dan sebagainya.
Dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar H. Ali Baal Masdar peringatan hari pahlawan mengangkat tema Pahlawanku Ispirasiku, Rabu (10/11/21) di Pendopo Rujab Bupati.
Ditetapkan sebagai hari Nasional yang melambangkan sejarah perjuangan para pahlawan yang membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan, momen ini tentu tak pernah dilewatkan.
Bahkan, di kondisi pandemi Covid-19, peringatan momentum hari Pahlawan tetap dilangsungkan meski dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hanya karena kondisinya pelaksanaannya yang berbeda, nilai-nilai moral dan luhur tetap bisa dirasakan bagi setiap peserta yang hadir dalam kegiatan upacara hari pahlawan.
Upacara hari pahlawan ini juga diwarnai dengan pengibaran bendera dan pembacaan pesan-pesan pahlawan sebagai penggugah semangat mengenang perjuangan para pehlawan kusuma bangsa.
Diantara pesan-pesan tersebut adalah ungkapan Bung Karno berikan aku 1000 orang tua akan kucabut gunung sumeru dari akarnya dan berikan aku 10 pemuda maka akan aku goncang dunia.
Gubernur Sulbar dalam amanat yang dibacakannya mengatakan para pendiri bangsa ini menyadari dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air.
Inilah pelajaran berharga yang mereka warsikan kepada kita, untuk itu kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan indonesia serta membuktikan pada dunia bahwa kita bisa mewujudkan cita-cita para pahlawan.
Tentunya melalui momentum peringatan hari pahlawan ini marilah kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi disetiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol Syamsu Ridwan pada kesempatannya menyebutkan bahwa setiap tanggal 10 Nopember, kita seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri republik Indonesia.
Saat ini, lanjut Kabid Humas kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur adalah jerih payah perjuangan para pahlawan.
Pada kesempatan yang baik ini, "kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini,". Ucap Kabid Humas.
Usai pelaksanaan upacara, rombongan upacara selanjutnya melaksanakan ziara ke taman makam korban 40.000 jiwa di Galung Lombok Kecamatan Tinambung dilanjutkan upacara tabur bunga di laut dermaga Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung Polman.
(MW/HS/IN)