Wargata.com, - Hacker yang mengaku berasal dari Brasil, son1x, mengklaim telah meretas database Polri dan membagikan data pribadi anggota polisi. Dia mengompilasi informasi rahasia itu dalam sebuah file yang dibagikan melalui akun Twitter-nya @son1x666. Dalam file format text itu, son1x membeberkan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi, termasuk tiga orang jenderal.
Dia juga menyebutkan telah membobol 28 ribu akses login serta informasi pribadi, dan dalam akun Twitter-nya, peretas mengaku sengaja membocorkan data Polisi bermasalah ke publik, bahkan dia mendorong agar publik mengambil tindakan terhadap para anggota polri yang bermasalah itu.
"Kebocoran ini berisi informasi pribadi dan kredensial pekerja polri serta orang-orang yang terlibat dengannya,"tulis son1x di file "polrileak" yang dia bagikan..
Dari hasil pantauan Wargata.com, 19 November 2021, bahwa data yang dibagikan merupakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, lengkap dengan nama, alamat, pangkat, satuan kerja, tanggal lahir, jenis pelanggaran, nomor hp, dan email.
Sementara tiga anggota Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi yang datanya diklaim berhasil dibocorkan yaitu, Brigjen Sutrisno yang bertugas di Kabagdisi Ropal Slog Polri, Brigjen Muhammad Ikhsan di Lemdiklat Polri, dan Brigjen Eriadi di Pati Baharkam Polri
Berkaitan hal itu, akun twiter-nya @son1x666 tak lagi aktif atau ditangguhkan. Namun data-data tersebut sudah terlanjur membagikan berkali-kali ke media sosial
(MW/RED)