Wargata.com, NTB - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H. mendampingi Kepala BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat, Brigjen Pol Gagas Nugraha, S.H., S.IK., M.H., M.M., pada kegiatan pers release dan pemusnahan barang bukti narkotika kelas 1 jenis sabu sejumlah 730,71 Gram bertempat di halaman Kantor BNN Provinsi NTB, Kamis (30/09/2021)
Dalam pemusnahan ini, dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, diantaranya Danlanud ZAM, Kasi intel Korem 162/WB, Kabagdukops Binda NTB, Kepala Kanwil Kumham NTB, Perwakilan Kejati Provinsi NTB, Perwakilan Satpol PP, perwakilan Bea cukai dan Polsuspas Lapas Mataram.
Kegiatan tersebut, diawali dengan press release yang dilaksanakan oleh Kepala BNN Provinsi NTB kepada awak media dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti narkotika kelas 1 jenis sabu-sabu dengan disaksikan oleh Tamu undangan.
Pemusnahan barang bukti ini, merupakan hasil penangkapan yang dilaksanakan oleh BNNP NTB bekerja sama dengan instansi terkait pada Rabu, 8 Juli 2021 di Kedatangan Domestik Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Jalan Bypass BIL Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan modus Roket (memasukkan barang haramke dalam dubur).
Usai kegiatan pemusnahan barang bukti ini Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., menyampaikan, “Lanal Mataram mempunyai komitmen yang kuat untuk bersinergi dengan semua stake holder khususnya dengan BNNP NTB dalam menyikapi maraknya ataupun mungkin modus-modus operandi penyelundupan narkoba di Nusa Tenggara Barat khususnya dari aspek laut yang memanfaatkan penyebrangan laut.”
“Yang menjadi atensi dan prioritas saat ini adalah kemungkinan adanya penyelundupan narkotika melalui pelabuhan-pelabuhan tikus atau pelabuhan kecil yang sangat sulit dideteksi oleh unsur-unsur patroli Lanal Mataram serta keterbatasan personel Lanal kami tidak mampu berbuat sendiri sehingga perlu bersinergi dengan Polri maupun dari aparat kewilayahan terutama BNNP NTB.” Tambahnya.
“Dalam rangka meminimalisir penyelundupan narkoba melalui pelabuhan tikus Lanal Mataram memberdayakan semua komponen masyarakat termasuk masyarakat pesisir untuk kita bina dan kita ada yang namanya Bintara potensi maritim (Babinpormar) yang selalu berkomunikasi dengan masyarakat dengan warga pesisir jika melihat, mendengar atau pun mengetahui ada hal yang mencurigakan terkait dengan masalah kegiatan narkoba dan sejenisnya harus segera infokan ke kita dan segera kita langsung berkoordinasi dengan instansi terkait dan langsung kita tindak lanjut,'. Tutup Danlanal Mataram.
(HS/SHD)
