Wargata.com, Sulteng - Jum'at, (10/09). Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi pantau kesiapan personel Ops Madago Raya di wilayah kecamatan Poso Pesisir Selatan.
kunjungan Penanggung jawab kebijakan operasi madago raya ini merupakan kali pertama semenjak dilantik menjadi Kapolda sulteng pada 25 Agustus 2021
Satuan Tugas Operasi Madago Raya menempatkan beberapa pos diwilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan untuk mempersempit ruang gerak dari sisa kelompok DPO Teroris Poso, baik itu pos sekat kejar maupun pos rahwan
Desa Pantangolemba yang menjadi kunjungan Irjen Pol Rudy Sufahriadi ini merupakan Pos Sekat kejar Ops Madago Raya yang merupakan salah satu daerah perlintatas dari beberapa DPO Teroris Poso untuk mencari bahan makan di beberapa perkebunan warga
Wakasatgas VI Humas AKBP Bronto Budiyono dalam kesempatan itu, ia menjelskan bahwa, selain melakukan monitorin vaksinasi merdeka di daerah operasi madago raya, Kapolda Sulteng juga melakukan pengecekan terhadap pos sekat kejar kelapa dalam yang berada di desa Pantagolemba, hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel terhadap pelaksanaan tugas dilapangan" ungkap Btonto
Lebih lanjut, Kapolda Sulteng juga ikut serta kepala operasi madago raya Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, Kasatgas Tindak Kombes Pol. Joko Sulistio, Wakasatgas 3 Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman serta Kapolres Poso Kapolres Poso AKBP Rentrix Riyaldi Yusuf, S.IK.
Setelah tertembaknya tiga DPO Teroris Poso diwilayah Kabupaten Parimo pada 11 dan 17 Juli 2021 tercatat sampai saat ini Satgas Operasi Madago Raya masih mengejar enam orang Kelompok DPO teroris Poso diantaranya Ali Ahmad alias Ali Kalora, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Suhardin alias Hasan Pranata, Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang
(TW/HS/MY)