-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Breaking News: Bupati Koltim Bersama Kepala BPBD Di OTT KPK, Syarif "sayapun kaget"

    Admin 3
    22/09/21, 21:44 WIB Last Updated 2021-10-21T17:29:07Z
    Foto Doc. Wargata.com tampak Pintu Pimpinan BPBD Koltim Usai disegel KPK
    Wargata.com, Sultra - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Merya Nur bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim Anzarullah, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa  21 September 2021.

    Terpantau media wargata.com Pada Rabu 22 September tepat pukul 12:30, terlihat situasi perkantoran sepi tidak seperti hari sebelumnya, dan beberapa halaman kantor lainnya tidak nampak kendaraan satupun yang terparkir.

    Dikantor BPBD Koltim sendiri terlihat hanya terparkir satu mobil milik sekretaris BPBD Syarif dan enam Anggota Damkar yang standbay dikantor tersebut.

    Ditemui media ini, Syarif mengungkapkan bahwa informasi OTT KPK  yang disandang rekan pimpinannya itu baru diketahuinya pagi tadi rabu 22 september.

    "saya dapat informasi baru tadi pagi, melalui informasi pesan di handphone, tapi nanti dikantor baru saya liat, ih betul disegel KPK," ujar Sekretaris BPBD Koltim syarif kepada media Wargata.com, Rabu (22/9).

    Terkait persoalan anggaran yang menjerat Dua terduga itu, syarif juga tidak mengetahui tentang dana apa membuat KPK menjerat rekan kerjanya.

    "saya nda mimpi dengan dana itu, makanya saya kaget ko dianu, masalah apa eh, saya tidak ada bayangan masalah apa, karena KPAnya yah beliau sendiri, jadi beliau sendiri yang tau itu, item nya apa, dan sumber dananya saya tidak tau"  gumam sarif pula.

    Meski peristiwa OTT KPK yang terjadi di pemkab Koltim sempat menghebohkan kalangan pemerintahan setempat, namun ia memastikan aktifitas kantor BPBD akan berjalan seperti biasanya.

    "sampai sekarang kita tidak lagi liat beritanya seperti apa, yang jelas aktifitas kantor tetap berjalan seperti biasa," Pungkas syarif. 

    (TW/RN)

    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +