Wargata.com, Sulbar - Kisah perjalanan hidup Ahmad Salsabila atau yang akrab disapa onta yang kini berusia 8 Tahun menjadi perbincangan hangat warganet setelah salah satu Media Online (TRANSTIPO) mengangkat kisah hidupnya.
Sejak berusia 6 bulan, bocah ini ditinggalkan oleh ibu kandungnya dan akhirnya di asuh oleh sepasang suami istri Nawir Simun (58) dan Mumi (56) Warga Dusun, Balata Tomene Desa. Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.
Di usianya yang masih belia, Bocah Onta berusaha membalas budi kepada kedua orang tua angkatnya itu dengan cara membantu berjualan kue keliling di lingkungan tempat tinggalnya.
Mendengar kisah bocah tersebut, Personil Direktorat Polisi perairan dan udara (Polairud) Polda Sulbar yang dipimpin langsung oleh AKBP Urip Sutrisno langsung menyambangi dan menyerahkan bantuan sembako serta uang pendidikan kepada onta di rumahnya, Minggu (08/08/21).
Dalam perbincangannya bersama anggota Polair, Onta mengatakan bahwa ia secara spontan menyampaikan keinginannya untuk membantu orang tua angkatnya berjualan kue yang pada saat itu sedang sakit.
“Dulu itu sakit nenekku dan tidak bisa pergi menjual di pasar, jadi saya bilang saya pi yang pergi jualkanki kue ta’”, Kata Onta.
Pada kesempatan yang sama, Urip berharap kepada pemerintah setempat atau para dermawan agar dapat memberikan perhatian dan kepedulian kepada Bocah onta.
“Semoga Adek onta bisa menyelesaikan pendidikannya hingga selesai nanti dengan bantuan dari Pemerintah setempat atau para kaum dermawan”, tutur Perwira Polri berpangkat dua melati ini.
(TW/HS/IN)