Wargata.com, Sulbar - Sejak dibuka gerai vaksin Presisi di wilayah Polres Mamuju Tengah, nampak animo masyarakat cukup tinggi hingga melebihi kuota atau target yang ditetapkan.
Antusiasme masyarakat ini diapresiasi Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, S.H, M.Si., yang bangga melihat atas kesadaran masyarakat menjalani vaksinasi Covid-19, “Jumlah peminat sangat besar sehingga melebihi kuota yang ditargetkan,”. katanya, saat melakukan peninjauan di Gerai Vaksin Presisi Polres Mamuju Tengah, Kamis (12/8/21).
Pelayanan vaksinasi di Gerai Vaksin Presisi hari ini di Gerai Vaksin Polres Mamuju Tengah dengan kuota target 50 dosis suntikan, namun jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri melebihi dari ketersediaan vaksin sehingga banyak yang batal divaksin, dan di himbau untuk datang di kesempatan berikutnya.
Yang mana untuk kuota yang disediakan sebanyak 50 vaksin jenis sinovac, sementara masyarakat yang datang lebih dari kuota tersebut.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, S.H., M.Si., menilai tingginya animo masyarakat untuk menjalani vaksin ini sudah membuktikan mulai tingginya kesadaran untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Saya rasa banyaknya Masyarakat yang datang dan mendaftar ini menjadi bukti bahwa masyarakat sudah sangat sadar begitu pentingnya memutus mata rantai penularan virus corona ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut kata kapolres, Masyarakat datang sesuai jadwal yang ditentukan dan membawa persyaratan fotokopi KTP.
Pada pelaksanaan tersebut, wajib sesuai Protokol kesehatan yang ketat mulai dari Memakai masker, Antrean dengan Jaga Jarak, Mencuci Tangan serta Pemeriksa Suhu dan Pemberian Hand sanitizer kepada para peserta Vaksinasi.
Saat ini di jajaran Polres Mamuju Tengah serentak melaksanakan vaksinasi di masing-masing Gerai Vaksin yang terdapat di jajaran Polsek dengan target 50 vaksin atau disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada.
Salah satu Masyarakat, Ahriadi (32) yang ikut vaksinasi sangat berterima kasih atas diselenggarakannya kegiatan Vaksinasi ini, dan berharap kegiatan ini tetap berlangsung hingga menyasar Masyarakat yang belum melaksanakan Vaksinasi. Ucap Ahriadi.
(TW/HS/IN)