-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kabaharkam Polri Puji Budaya Saling Bantu di Lombok Barat

    Syukron - Warga NTB
    29/08/21, 17:02 WIB Last Updated 2021-10-21T17:29:07Z
    Wargata.com, NTB - Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., puji Sinergi, Kerjasama dan Kepedulian Masyarakat Kabupaten Lombok Barat, dalam mengahdapi masa pandemik Covid-19 saat ini. 

    Pernyataan ini dipertegas dalam Dialog Virtual dengan masyarakat dan tenaga kesehatan di Gerai Vaksinasi Presisi Jajaran Polda NTB, saat menyinggung kedulian Masyarakat Lombok barat dalam membantu Masyarakat lainnya yang membutuhkan. Sabtu (28/08).

    “Terimakasih atas Sinergi, Kerjasama dan kepedulian Masyarakat yang memiliki kelebihan untuk membantu, dengan memberikan donasi berupa sembako yang diberikan kepada Masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Dialog Virtual dalam kegiatan vaksinasi presisi di NTB ini, dihadiri oleh para forkopimda di NTB, diantaranya para Bupati, Walikota, para Kapolres, Dandim, dan Tokoh Agama.

    “Ini adalah tanggung jawab kita bersama, kewajiban kita sebagai pemimpin, untuk menjaga dan menyelamatkan Masyarakat kita supaya terhindar dari penyebaran COVID-19,” ucapnya. 

    Lebih lanjut, Komjen Arief  berharap agar COVID-19 segera berlalu, terutama di wilayah Lombok sehingga kehidupan Masyarakat bisa berjalan normal kembali.

    “Ekonomi bisa ditingkatkan, sekarang kita memang prihatin dengan kondisi yang ada, seperti yang kita ketahui, Pariwisata merupakan andalan di Lombok, sehingga Masyarakat sangat terpukul dimasa pandemic saat ini,” Ujarnya.

    Dalam vaksinasi ini sendiri, menurutnya Lombok Barat masih cukup berat, karena baru 18 persen dari 400 ribu yang ditergetkan.

    “Oleh karena itu kegiatan vaksinasi ini juga salah satu cara untuk membangkitkan sector pariwisata, bila herd immunity bisa tercapai,” katanya
    Namun demikian, Komjen Arief mengingatkan bahwa dengan program hidup bersama covid, penerapan protocol Kesehatan harus menjadi budaya kehidupan Masyarakat sehari-hari.

    “Sehingga dengan penerapan prokes yang kuat maka Masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya infeksi, dengan demikian Masyarakat dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan gaya hidup baru, sesuai dengan protocol Kesehatan,”

    Dengan begitu, kehidupan sosial ekonomi Masyarakat dengan tetap memeberikan dukungan kepada kelompok Masyarakat yang rentan terhadap dampak Covid-19. Ujarnya.

    "kita harus bertahan, dan yang paling penting adalah memberikan dukungan kepada kelompok Masyarakat yang rentan terhadap dampak pandemik ini,” pungkasnya.

    (TW/HT/SHD)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +