-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapolri Bersama Panglima TNI Serta Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat

    Alam - Admin 2
    27/06/21, 15:48 WIB Last Updated 2021-10-22T08:19:36Z
    Wargata.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau tempat isolasi pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Cilincing dan pos PPKM Mikro di Semper Barat hari ini, Minggu, 27 Juni 2021.

    Dalam kunjungan kedua tempat tersebut, ketiganya melihat beberapa fasilitas dan kesiapan bagaimana penanganan Covid-19. Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75 Persen, Dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, guna menangani pasien Covid-19 di Rusun Nagrak, pihaknya akan menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri. "Polri akan menambahkan nakes dari Polri," katanya.

    Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Rusun Nagrek disiapkan untuk pasien Covid-19 yang tak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid. "Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.

    Di lokasi PPKM Mikro di Semper Barat, Kapolri pun mempertanyakan beberapa penanganan jika ada pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri hingga pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.

    "Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya.

    Panglima juga meminta agar program vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien Covid-19 terus dimasifkan. "Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi Covid-19," katanya.

    (TW/AGS/AB)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +